LAMPUNG TENGAH (ANDPOST) - Petani di Kecamatan Pubian, Lampung Tengah berencana panen padi setelah Lebaran.
Jumingan, petani di Kampung Gunung Haji, Kecamatan Pubian, mengatakan, beberapa tanaman padi miliknya saat ini sudah muncul tunas buah.
Dia dan petani lain saat ini masih melakukan proses perawatan dan pemupukan.
Menurutnya, petani Kampung Gunung Haji baru memulai panen setelah Lebaran mendatang.
"Prediksi saya, lahan saya seluas 2.500 meter persegi bisa menghasilkan gabah kering panen 1,3 ton saat panen nanti," katanya, Kamis (21/3/2024).
Meski demikian, lanjut dia, harga jual gabah saat ini di daerahnya hanya Rp 5 ribu per kilogram.
Selain itu, saat pemeliharaan, Riswanto juga sering kesulitan mendapat pupuk kimia bersubsidi.
Belum lagi serangan hama sundep dan ulat daun yang berpotensi menggagalkan panen.
"Di sini pupuk subsidi nggak terlambat, tapi sulit," katanya.
"Kalau sudah terbiasa pakai pupuk kimia ya nggak ada pilihan lain, sedapatnya pupuk ya itulah yang dikasih sampai panen," ujarnya.
Riswanto mengatakan, hal pertama yang ia harapkan adalah kemudahan petani mendapat pupuk subsidi.
Sebab, itulah salah satu faktor yang membuat produktivitas padinya tinggi.
"Kalau pupuk subsidi mudah, pemeliharaan lancar, itu yang sejak dulu diharapkan,"pungkas Jumingan. (gih)