LAMPUNG TIMUR (ABDPOST)- Pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam upaya promisi kesehatan, demi membangun kesehatan Nasional. Begitu setidaknya dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur saat ini. Sebagaimana tercantum dalam UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Begitu dikatakan dr. Nanang Salman Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur Rabu (22/12/20) kepada sejumlah wartawan.
Pemberdayaan masyarakat, kata Nanang, agar lebih cepat terealisasi dalam penerapan perilaku sehat menjadi tujuan pembangunan.
Hal itu, ujarnya, hasil kajian ternyata 70 persen sumberdaya pembangunan kesehatan secara nasional berasal dari kontribusi atau partisipasi masyarakat, berazaskan gotong royong.
Lebih jauh dikatakanya, perilaku masyarakat merupakan factor penyebab utama terjadinya gangguan dalam kesehatan masyarakat, karenanya, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas-Puskesmas yang ada dikabupaten itu terus melakukan promosi dengan memberdayakan masyarakat.
,"Karena, untuk mrngatasi persoalan atau penyebab factor kesehatan adalah masyarakat itu sendiri yang dapat menyeslesaikan, kita dari pemerintah ini hanya sebagai pembimbing, tentu memiliki keterbatasan sumberdayanya, oleh karenanya kita laksanakan kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)," ujar dr. Nanang Salman.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam intervensi penurunan stunting didesa lokus stunting.
Meningkatkan kinerja puskesmas, serta mendorong perilaku masyarakat agar lebih disiplin menerapkan 3M, demi mencegah penyebaran covid-19, tambahnya. FR
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar