LAMPUNG TIMUR (ANDPOST) - Sudah bukan lagi rahasia umum, mutu atau kwalitas pembangunan inprastruktur dikabupaten Lampung Timur, faktanya, hanya bertahan 3 hingga 4 bulan. Hal itu juga dikatakan Yusran Amirullah salahsatu pasangan calon Bupati kabupaten itu, saat debat publik sesi kedua di Gedung Pusiban jumat malam (27/11/20).
Menurutnya, Lampung Timur saat ini sudah berusia ldbih dari 21 tahun, tetapi infrastruktur tidak juga berjalan dengan merata, ditambah dengan buruknya, kualitas pembangunanya.
"Bagaimana pembangunan mau merata, karena kualitasnya buruk, tidak bermutu, buktinya hanya bertahan tiga bulan, kita sudah lebih 21 tahun," tandasnya.
Bukan hanya menyoroti pembangunan inprastruktur, Yusran Mirullah juga menyampaikan persoalan klasik yang selalu menimpa masyarakat desa penyangga hutan kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK).
Dimana, sepertinya hal itu luput dari perhatian pemerintah kabupaten Lampung Timur, sementara persoalan itu menyangkut perekonomian dan kesejahteraan masyarakat kabupatdn itu.
"Selama ini memang sepertinya itu tidak ada perhatian dari pemerintah daerah, sementara petani disana sangat kesulitan, karena gajah itu sudah seperti hama, mestinya hatus juga diperhatikan, banyak itu, ada 32 Desa yang berbatasan langsung dengan hutan, jadi mestinya juga diperhatikan," ujar Yusran Amirullah.
Zaiful Bokhari, dalam kesempatan itu diberikan waktu selama 2 menit untuk menjawab apa yang disampaikan Yusran Amirullah.
Menurut Zaiful Bokhari, pemerataan dalam pbamgunan inprastruktur dikabupaten Lampung Timur memang cukup lumayan, karena panjangnya ruas jalan.
Ada 1884 kilometer panjangnya.
"Memang tidak mudah, karena jalan dilampung Timur ini ada 1884 kilo meter panjangnya.
Dan kita telah luncurkan anggaran sebanyak 257 Milyar pada tahun 2020 ini, untuk pembangunan inprastruktur," jawab Zaiful Bokhari.
PEWARTA : FIRDAUS
EDITOR : M.ANDRE.W
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar