Ketidakmampuan melakukan ereksi mempengaruhi hampir setengah dari populasi pria di atas 40 tahun. Penyebabnya bisa karena obat, jeleknya sirkulasi darah ke organ intim atau terlalu banyak minum alkohol.
Selama bertahun-tahun, jalan keluar bagi pria yang mengalami masalah keintiman ini adalah pil kecil berwarna biru bernama Viagra.
Walau fungsi pil ini sudah begitu dikenal, tidak banyak yang mengetahui bagaimana cara kerja pil yang mulai diperdagangkan secara umum sejak tahun 1998
Sebuah studi yang dipimpin oleh perusahaan bernama Superdrug mengungkapkan cara kerja dan efeknya pada alat kelamin pria dalam menit dan beberapa jam setelah Viagra dikonsumsi.
12 Menit Pertama
Dalam periode ini, obat secara cepat terserap oleh tubuh dan pada beberapa pria, mereka pun akan langsung mengalami ereksi dengan cepat.
Di sistem vaskular, cGMP - sebuah nukleotida – menyebabkan dinding pembuluh darah santai dan melebar sehingga darah bisa mengalir dengan mudah. Pada masa ini, obat tengah menyusuri pembuluh darah.
Dalam satu penelitian grup pria dengan masalah ereksi (erectile dysfuncion/ED) ditemukan jika mereka dapat mendapat ereksi dari Viagra secepat 12 menit setelah meneguk satu dosis. Namun, tidak jelas ereksi ini murni efek dari obat.
PILIHAN REDAKSI
Pasca Operasi, Ukuran Alat Kejantanan Dapat Kembali Normal
Rumah Bordil Boneka Seks Pertama Dibuka di Barcelona
'Kickboxing', Cara Ellie Goulding Atasi Panik dan Gelisah
27 Menit
Jika tidak ada perubahan setelah 15 menit menegak Viagra, ereksi biasanya akan terjadi setelah setengah jam.
Dalam periode ini, obat mengikat enzim PDE5 yang menjebol cGMP dan mengurangi aliran darah.
Pengikat ini mencegah terjadinya kerusakan. Jumlah cGMP yang lebih besar akan tersedia di pembuluh darah yang membiarkan darah mengalir ke organ intim pria. Periode respon viagra pada umumnya di 27 menit.
Tetapi para peneliti mengingatkan jika itu hanya hitungan pukul rata-rata saja. Respon tiap orang tergantung pada beberapa ciri fisiologis masing-masing.
57 Menit
Periode ini adalah ketika Viagra telah mencapai potensi ereksi maksimum. Obat mencapai konsentrasi darah tertinggi dan karena hal inilah, produsen Viagra merekomendasikan jeda jarak minum pil sebelum melakukan hubungan seks antara satu hingga satu setengah jam.
Dalam satu studi kasus, pria dilaporkan bisa mencapai ereksi selama 33 menit, dalam waktu satu jam setelah mengonsumsi Viagra.
4 Jam
Untuk setiap jam obat yang tinggal dalam tubuh, efek berkurang 50 persen. Tetapi para peneliti mengatakan jika ini tidak berarti pria tidak mampu melakukan hubungan seks.
Pengguna Viagra sering bingung dan mengira waktu empat jam ini dengan ereksi tidak berhenti selama 4 jam.
10 Jam
Bahkan setelah 10 jam, para ilmuwan menemukan pria yang mengkonsumsi Viagra masih bisa alami ereksi sekuat saat mereka mengkonsumsi obat di periode dua jam.
Menurut studi sebelumnya, pria dapat mengalami ereksi selama 23 menit setelah 10 jam mengkonsumsi. Bahkan, ada yang mengalami ereksi selama 16 menit setelah 12 jam minum Viagra.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar