Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPERA disorot aktifis, pasalnya material dan pembangunan rabat beton di daerah tersebut diduga tidak berkualitas. Kegiatan PISEW dimaksud di Desa Cikate Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak.
Bucek, aktifis Baksel meragukan kualitas kekuatan dari program yang sedang dikerjakan tersebut. Dirinya mengaku, ketika melakukan sosial kontrol ke lokasi PISEW di Desa Cikate, ditemukan beberapa kejanggalan dari pembangunan rabat beton program dimaksud.
“Dari segi fisik, kami lihat hamparan batu untuk pondasi berwarna berjaket coklat yang diragukan kualitasnya, hamparan pun sebelum dicor sepertinya tidak memakai pasir. Batu yang digunakan dari sekitaran proyek saja, itu kan pasti ada anggarannya dalam RAB, yang saya tahu jika ada kelebihan anggaran maka dikembalikan ke kas negara, namun kami yakin itu tidak mungkin. Menurut kami patut diduga asal-asalan dan tidak berkualitas pengerjaannya, demi mengejar keuntungan,” Ujarnya (18/8/2020) lalu
Selain hal fisik, dirinya pun mengkritisi administrasi pelaksanaan program, yang menurutnya janggal dari sudut Pelaksana program yang biasa disebut dengan BKAD (Badan Kerjasama Antar Desa).
“Pelaksana dari program PISEW ialah BKAD Kecamatan, namun anehnya ketika program ini turun, sebagai pelaksana program dibentuk BKAD yang baru. Seharusnya menggunakan BKAD yang sudah terbentuk saja, bukan BKAD yang dibentuk baru dan terkesan khusus dibuat untuk melaksanakan program itu. Ada apa? Mengapa ? BKAD itu dibentuk ga sembarangan loh, ada prosedurnya yang diatur oleh peraturan perundang-undangan, melalui MAD (Musyawarah Antar Desa), dari utusan desa dan dihadiri oleh para kepala desa,”katanya. Seperti dikutip bungasbanten.com-group siberindo.co
Terpisah, pendamping program PISEW di tingkat kecamatan atau biasa disebut Fasilitator Masyarakat (FM), Hazzi ketika dikonfirmasi mutu beton PISEW menjawab melalui WhatsApp messenger miliknya. “Walkum salam.wwb…iya pa…itu menggunakan K-175 pa..,” jawabnya singkat.
Namun setelah dirinya menjawab mutu beton, ketika dikonfirmasi lanjutan mengenai kualitas material batu yang berwarna coklat, WhatsApp miliknya yang tadinya aktif, langsung ceklist satu, seperti enggan menjawab. Padahal masih banyak pertanyaan lain seputar program tersebut yang perlu dikonfirmasi. (rls)
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar