Jalinbar,Tanggamus |
BANDARLAMPUNG (ANDPOST) - BPJN XIX Lampung menjelang tutup buku dan Natal 2020 mempercepat proses pemeliharaan dan peningkatan ruas jalan nasional di Lampung dengan gerakan sapu lubang. Pengaruh El Nina, cuaca buruk, sejumlah kegiatan sapu lubang (itu bahasa kerennya,red) terkesan lambat dan terbengkali, pimpinan harus tindak rekanan "lelet"
Rien Marlia,ST,MT melalui Bapak Habibi menjelaskan Untuk menghadapi libur panjang BPJN XIX Lampung fokus pada kegiatan sapu lubang di jalan nasional, menyiapkan posko nataru (Natal dan tahun baru,red) di setiap ruas jalan nasional, melakukan survei bersama dengan instansi terkait untuk meinventarisir jalan – jalan yang berpotensi mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
"Sehingga pada saat libur panjang pengguna jalan dapat dengan aman dan nyaman melintas jalan nasional tanpa ada gangguan terkait jalan,'katanya, Jumat Sore
Pewarta media ini melaporkan dari Tanggamus, ruas Jalinbar banyak berlubang. Lubang itu terbentang dari Pekon Kerta Kotaagung Timur hingga jalur dua Ir.Juanda Pekon Terbaya Kecamatan Kotaagung Timur. Lubang tersebut diakibatkan oleh pengerukan lantaran akan ditambal.
Kasino warga Kuripan yang biasa melintas di Jalinbar dengan kendaraan pikap mengaku, resah sebab ada banyak titik yang dikeruk dengan panjang dan kedalaman bervariasi.
“Ada banyak lubangnya, apalagi kalau hujan dan malam, itu lubang tidak ketahuan sehingga kadang oleng kendaraan kalau masuk lubang,” ucapnya, Senin (16/11) lalu
Dilanjutkan Kasino, bahwa bukan hanya dirinya yang hampir celaka, tapi ada juga pengendara motor yang juga mengalami hal serupa.”Pernah lihat pengendara motor yang hampir jatuh saat bannya masuk kedalam di Jalinbar Kerta,”kata dia.
Harusnya lanjut Kasino, perbaikan lubang itu cepat dilakukan dan pekerja memasang rambu untuk berhati-hati.”Ini sudah berminggu-minggu,tapi lubang tak kunjung ditutup, harusnya jangan lama-lama hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan,”pungkasnya.
Lanjut, Pewarta media ini melaporkan Kondisi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dari ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang hingga ke Kayuagung, OKI atau Terpeka kini cukup memprihatinkan dan banyak mengalami kerusakan di sejumlah titik ruas jalan tol.
Kondisi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Terbanggi Besar-Pematang Panggang hingga ke Kayuagung,OKI |
Hal itu terlihat jelas saat sejumlah pekerja melakukan perbaikan dengan tanpal sulam di sepanjang jalan tol, yang baru diresmikan oleh Presiden Jokowi, pada Jumat, tanggal 15 November 2019 yang lalu.
Akibatnya, para pengguna jalan tol terpanjang di Indonesia dengan panjang 189 km (kilometre) ini perlu ekstra hati-hati dan waspada saat melintasi ruas jalan tol terutama saat terjadi hujan dan pada malam hari. Pasalnya, tidak sedikit kendaraan mobil yang terbalik dan mengalami kecelakaan saat melintasi jalan tol tersebut.
Seperti yang terjadi baru-baru ini. Sebuah mobil jenis mini bus merk Toyota LGX warna biru Nopol 1405 WB yang ditumpangi 1 (satu) keluarga mengalami kecelakaan tunggal, saat melintasi ruas tol di km 294 atau tidak jauh dari Jembatan Kali Item, pada Sabtu (31/10/2020) lalu.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar