LAMPUNG TIMUR (ANDPOST) - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur akhirnya tergugah. Meskipun lumayan lama petani merasakan dan memgeluh atas rendahnya harga dan tingginya potongan bahan baku tapioka itu.
Tepatnya pada pertengahan Oktober silam, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung Timur dan perusahaan tapioka, telah sama-sama sepakat. "Harga singkong terendah 900 rupiah per kilogram dan potongan tidak lebih dari 20 persen".
Kepada wartawan, Kamis sore 26/11/20, Kepala Bidang Industri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung Timur Teguh Pujianto.
Membenarkan, perihal kesepakatan bersama tersebut. ,"Benar telah ditanda tangani bersama antar perusahaan tapioka dan Pemkab Lampung Timur, yaitu per kilogram 900 rupiah dan potongan 20 persen, sepanjang, hasil produksi atau singkongnya berkualitas baik. dan apabila dibawah kwalitas atau kurang baik, maka petani dan perusahaan bernegosiasi bersama, dengan tidak saling merugikan," terang Teguh.
Dalam kesempatan itu, Teguh juga membenarkan adanya tiga perusahaan yang belum juga ikut menamda tangani surat kesepakatan bersama perihal potongan persentase dan harga singkong.
,"Meskipun ada perusahaan yang belum ikut tanda tangan dalam kesepakatan itu, yang penting sekrang harganya sudah naik, syukur-syukur nanti bisa naek lagi diatas 1000 rupiah," tambahnya.
PEWARTA : FIRDAUS
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar