• Latest News

    Kamis, 19 November 2020

    Gajah Way Kambas Rusak Ladang , Petani Tak Berdaya, Balai TNWk Tututp Mata

    LAMPUNG TIMUR (ANDPOST) - Konplik gajah dan manusia masih terjadi hingga saat ini, masyarakat petani desa penyangga selalu dirugikan oleh hewan yang menjadi salahsatu IKON diprovinsi Lampung itu, pasalnya, petani selalu merugi akibat hewan besar itu.Pemkab Lampung Timur dan Balai TN Way Kambas Tuttup mata.
    Diantaranya, Desa Tegal Yoso Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur yang berbatasan dengan hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK). 

    Puluhan perani mengaku lelah dan sering mengalami kerugian, lantaran, ladangnya sering dirusak kerumunan gajah yang keluar hutan. Kamis 19/11/20, salah satu warga Desa Tegal Yoso, Limin mengutarakan keluhan atas kerusakan ladang singkongnya, akibat pasukan gajah liar.

    "Iya meski kita capek dan lelah menjaga tetap juga ladang kita rusak, tetapi apabila tidak kita jag, maka bukan rusak lagi, dapat dipastikan hancur, karena itu apapun resiko kita tetap lakukan penjagaan diladang, sehingga kerusakan dapat sedikit berkurang," tandasnya.

    Dikatakanya, tiap malam puluhan orang petani dan didampingi petugas Polhut  selalu berjaga-jaga.

    "Kita puluhan petani selalu berjaga-jaga, karena jiga tidak hancur semua ladang kita, gerombolan gajah tidak kurang dari 30 sampai 50 ekor, tentu ladang kita hancur, kardna iti kita siapkan petasan api, untuk mengisi gajah yang mendekat lokasi ladang, baik jagung ataupun singkong, kalau musim padi padi kami petani selalau jaga tiap mlm, sehingga kami tetap lakhkan upaya semaksimal mungkin, menjaga ladang," ucap Limin.

    Karenanya, masyarakat petani tetap berharap adanya kepedulian, baik pemerintah daerah setempat, ataupun pihak pengelola Taman Nasional Way Kambas dikabupaten Lampung Timur.

    Pada bagian lain, Hadi Makrum Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Holtikultura dan Perkebunan Lampung Timur, Kamis siang 19/11/20.

    Kepada awak media, Hadi Makrum mengatakan instansi tempatnya bekerja ternyata, tidak memiliki anggaran ataupu program apapun pada desa penyangga hutan kawasan tersebut.Namun ditahun 2021, pihaknya telah mengalokasikan program atau kegiatan penanggulangan bencana berupa "bantuan benih padi". 

    PEWARTA : FIRDAUS
    EDITOR     : M.ANDRE.W
    • Netizen Comments
    • Facebook Comments

    0 Post a Comment/Comments:

    Item Reviewed: Gajah Way Kambas Rusak Ladang , Petani Tak Berdaya, Balai TNWk Tututp Mata Rating: 5 Reviewed By: harian andalas post
    Scroll to Top