Warna Air Way Sekampung Hitam Pekat, tercemar (HASANUDIN/ANDPOST) |
LAMPUNG TIMUR (ANDPOST) - Limbah hitam pekat kembali menampakkan wujudnya di Sungai Sekampung yang melintasi dua kabupaten yakni Lampung Timur dan Lampung Selatan, diduga berasal dari pabrik membuat warga dua kabupaten resah. Limbah hitam pekat diduga berasal dari pabrik produksi di Kecamatan Tanjung Bintang Lampung selatan dan Kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur sering kali terjadi tepatnya enam bulan sekali.
“Saya mengecam perbuatan yang tidak bermoral ini dengan membuang limbah sembarangan hingga membunuh ekosistem yang hidup di Say Sekampung,”katanya, kemarin
Warga lainnya, Hermansyah (33Th) mengatakan hal yang sama. “Ini bukan yang pertama kali tapi setiap 6 bulan sekali. Namun semua dinas yang terkain seolah – olah tutup mata dan telinga,"ujarnya, kemarin.
Way Sekampung, Tercemar (HASANUDIN/ANDPOST) |
Hasil pantauan jurnalis, Bulan Juli 2020 lalu, masyarakat Desa Gunung Raya Kecamatan Marga Sekampung menjerit karena limbah mencemari kali Way Sekampung mengakibatkan ikan mati, mengambang di sungai
Belum diketahui limbah dari perusahaan mana yang mencemari aliran sungai way sekampung dan mengakibatkan ikan-ikan yang ada di sungai mabok, kejadian seperti ini menurut warga sekitar kerab terjadi di sungai yang keseharian di gunakan nelayan lokan mencari ikan untuk mencari nafkah
"Dikali ini sering bang terjadi limbah bahkan sudah dua hari ini kami berada di pinggir kali ini menangkap ikan-ikan yang sedang mabok, lumayanlah kalau dapat bisa kami jual,"kata Kiai Rajo, sebutan bagi warga setempat
Lanjut Kiai Rajo, "Kalau terus-terusan limbah seperti ini akibatnya kami mati mata pencaharian sebagai nelayan lokal, kami berharap pemerintah dapat melakukan penyelidikan terhadap perusahaan yang membuang limbah di aliran sungai way sekampung ini,"pungkasnya.
EDITOR : M.ANDRE WAHYUDI
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar