• Latest News

    Sabtu, 31 Oktober 2020

    Rakyat Bertindak, Pemerintah Diam, Way Sekampung Tercemar

    Warna Air Way Sekampung Hitam Pekat, tercemar (HASANUDIN/ANDPOST)

    LAMPUNG TIMUR (ANDPOST) - Limbah hitam pekat kembali menampakkan wujudnya di Sungai Sekampung yang melintasi dua kabupaten yakni Lampung Timur dan Lampung Selatan, diduga berasal dari pabrik membuat warga dua kabupaten resah. Limbah hitam pekat diduga berasal dari pabrik produksi di Kecamatan Tanjung Bintang Lampung selatan dan Kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur sering kali terjadi tepatnya enam bulan sekali.

    Seorang nelayan setempat, sebut saja Zainal (25th) mengatakan, nelayan setempat mengandal Sungai Sekampung menangis melihat kondisi sungai yang penuh dengan limbah pabrik sehingga banyak ikan yang mati.

    “Saya mengecam perbuatan yang tidak bermoral ini dengan membuang limbah sembarangan hingga membunuh ekosistem yang hidup di Say Sekampung,”katanya, kemarin

    Warga lainnya, Hermansyah (33Th) mengatakan hal yang sama.  “Ini bukan yang pertama kali tapi setiap 6 bulan sekali. Namun semua dinas yang terkain seolah – olah tutup mata dan telinga,"ujarnya, kemarin.

    Way Sekampung, Tercemar (HASANUDIN/ANDPOST)

    Hasil pantauan jurnalis, Bulan Juli 2020 lalu, masyarakat Desa Gunung Raya Kecamatan Marga Sekampung menjerit karena limbah mencemari kali Way Sekampung mengakibatkan ikan mati, mengambang di sungai

    Belum diketahui limbah dari perusahaan mana yang mencemari aliran sungai way sekampung dan mengakibatkan ikan-ikan yang ada di sungai mabok, kejadian seperti ini menurut warga sekitar kerab terjadi di sungai yang keseharian di gunakan nelayan lokan mencari ikan untuk mencari nafkah

    "Dikali ini sering bang terjadi limbah bahkan sudah dua hari ini kami berada di pinggir kali ini menangkap ikan-ikan yang sedang mabok, lumayanlah kalau dapat bisa kami jual,"kata Kiai Rajo, sebutan bagi warga setempat

    Lanjut Kiai Rajo, "Kalau terus-terusan limbah seperti ini akibatnya kami mati mata pencaharian sebagai nelayan lokal, kami berharap pemerintah dapat melakukan penyelidikan terhadap perusahaan yang membuang limbah di aliran sungai way sekampung ini,"pungkasnya.




    PEWARTA :  HASANUDIN
    EDITOR     : M.ANDRE WAHYUDI
    • Netizen Comments
    • Facebook Comments

    0 Post a Comment/Comments:

    Item Reviewed: Rakyat Bertindak, Pemerintah Diam, Way Sekampung Tercemar Rating: 5 Reviewed By: harian andalas post
    Scroll to Top