Tegineneng (Andpost) - Daniel, Perwakilan BJJN XIX Lampung didepan unsur kepolisian dan angkatan darat serta warga Tegineneng gagal capai kata sepakat soal penurunan badan jalan supaya tidak lebih tinggi dari rumah warga.
Masyarakat Bumi Agung Tegineneng komplain terkait Pembangunan Jalan Rigid menyebabkan badan jalannlebih tinggi dari perumahan warga.
Maka pihak Balai Jalan dan Jembatan XIX Lampung adakan pertemuan dengan masyarakat Bumi Agung mencari solusinya.
"Pertemuan BJJN XIX Lampung yangbdiwakili Daniel gagal capai kata sepakat, karena warga minta badan jalan diturunkan sehingga lebih rendah dari rumah warga,"kata Arifudin, Ketua GRPK dan Anggota Aliansi KERAMAT, Kamis 12 September 2019.
Sementara itu, Daniel, Perwakilan BJJN XIX Lampung hingga berita ini diturunkan dalam tahap konfirmasi. (Gih/red)