• Latest News

    Sabtu, 20 April 2019

    Ikut Arisan Daging Sapi Yuk !??? Siasat Daging Mahal di Idul Fitri

    BANDARLAMPUNG (Andpost) - Daging sapi mahal saat lebaran ? Itu sudah biasa. Semua harga-harga juga naik.
    Khusus untuk daging sapi, tahun ini harganya sudah melejit dari awal-awal tahun. Sekarang harganya sekitar Rp 100.000,00.
    Jadi bisa dibayangkan betapa tingginya harga daging sapi nanti saat lebaran. Tak akan terjangkau kaum miskin.

    Tahun-tahun sebelumnya, harga daging sapi baru naik tajam saat lebaran Idul Fitri. Sekarang jauh-jauh hari sudah meroket. "Entah kenapa bisa begitu,"kata Bambang, warga Kota Bandarlampung.

    Padahal daging sapi termasuk lauk pauk favorit untuk hidangan pada saat lebaran.
    Menjamu tetangga dan kerabat yang silaturahmi ke rumah jelas membutuhkan aneka macam lauk pauk. Daging sapi sendiri bisa dimasak dengan cara direndang, dibuat bakso, sate, soto, tengkleng dan lain sebagainya.

    Untuk mengantisipasi hal itu maka penduduk di kampungku membuat program yang cukup kreatif.
    Program yang dinamakan "ARISAN SAPI".
    Program yang sudah berlangsung beberapa tahun.
    Bukan hanya kampungku saja, tetapi kampung-kampung sebelah juga melakukan ini.

    "Para peserta Arisan Sapi ternyata cukup puas. Terbukti pesertanya tiap tahun makin meningkat,"ujar Bambang

    ARISAN SAPI itu maksudnya adalah kita iuran uang tiap bulan. Hal itu berlangsung selama 10 bulan. Dana yang terkumpul kemudian dibelikan sapi. Pembelian sapi biasanya 2 minggu sebelum lebaran. Nah sehari sebelum lebaran atau hari puasa terakhir, sapi itu disembelih. Kemudian daging, kulit, tulang, dan jeroan sapi dibagi merata ke peserta arisan.

    Iuran tiap bulannya pun tak banyak agar tak memberatkan peserta.
    Di kampungku iurannya hanya Rp 15.000,00.
    Tahun-tahun kemarin malahan hanya Rp 10.000,00.
    Karena harga sapi yang makin naik maka iurannya juga dinaikkan.
    Jadi selama 10 bulan iuran yang terkumpul dari tiap peserta berjumlah Rp 150.000,00.
    Jika pesertanya mencapai ratusan orang maka dana yang mencapai 20-an juta.

    Kemudian duit segitu dibelikan 2 ekor sapi.
    Yang dibeli tidak harus sapi jantan.
    Jika dananya masih tersisa maka disimpan buat tambahan dana tahun depan.

    0iya, orang yang memelihara sapi dari pembelian sampai waktu penyembelihan juga harus diupah.
    Kemudian tim penyembelihan dan pembagi daging sapi juga diupah.
    Tim ini biasanya diambil dari para peserta arisan.

    Hasil pembagian daging sapi selama ini tak mengecewakan.
    Dulu dengan iuran Rp 10.000,00 atau total Rp 100.000,00 daging sapi yang didapat kurang lebih 1,5 kg daging kelas 1 + daging kelas 2+ jeroan + kulit + tulang.
    Seandainya uang segitu dibelanjakan ke pasar, paling-paling cuma dapat sekilo saja.
    Nah, untung kan?
    Tapi kayaknya program ini lebih cocok diadakan di daerah yang masih kuat jiwa kegotong-royongannya.
    Kalau di kota besar rasanya kurang cocok.

    .
    Catatan :
    1. Satu peserta boleh ikut lebih dari satu iuaran.
    2. Selama 10 bulan itu, dana yang terkumpul diputar dengan disimpan pinjamkan. Tentu saja dengan sistem bagi hasil tanpa riba. Biasanya yang pinjam juga para peserta sendiri.
    3. Iuran bisa dilunasi diawal sekaligus.
    • Netizen Comments
    • Facebook Comments
    Item Reviewed: Ikut Arisan Daging Sapi Yuk !??? Siasat Daging Mahal di Idul Fitri Rating: 5 Reviewed By: harian andalas post
    Scroll to Top