WAYKANAN (Andpost) Gubernur Provinsi Lampung M.Ridho Ficardo mengapresiasi Maskapai Wings Air yang akan melayani penerbangan di Bandara Gatot Subroto Way Kanan. Bandara Gatot Subroto akan mulai beroperasi secara komersil pada Senin 8 April 2019.
Sebelumnya, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Way Kanan yang bisa meyakinkan Pemerintah Pusat dan TNI sehingga dikeluarkan izin penggunaan Pangkalan Udara AD Gatot Subroto menjadi bandara komersial mulai April 2019.
"Saya sangat senang karena setelah 13 tahun menunggu, akhirnya bandara itu bisa digunakan untuk penerbangan sipil," kata Ridho.
Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya mengatakan, peresmian Bandara Gatot Subroto menjadi bandara komersil dilakukan Sabtu 6 April 2019.
Menurutnya, peresmian secara komersial dapat diselenggarakan usai penandatanganan persetujuan dengan Kementerian Perhubungan, Mabes TNI AD dan Gubernur Lampung, pemerintah Kabupaten Way Kanan.
Pesawat yang akan lepas landas di bandara Gatot Subroto, rencananya jenis pesawat ATR 72.
"Wings Air yang akan beroperasi di Bandara Gatot Subroto Way Kanan. Mereka akan melayani rute penerbangan Way Kanan - Palembang, Way Kanan - Jakarta melalui Bandara Halim Perdana Kusuma," ujarnya.
Untuk mendukung penerbangan perdana, pemerintah pusat telah melakukan persiapan dengan mendatangkan beberapa perlengkapan peralatan bandara seperti x-ray, pembangunan ruang tunggu sementara, ruang kedatangan dan lainnya.
Fasilitas yang ada saat ini tenda temporary.
Saat ini sedang dibangun terminal (keberangkatan dan kedatangan) yang diperkirakan pertengahan bulan Mei 2019 akan selesai.
Walk thorugh, metal detector, pkp-pk (mobil pemadam kebakaran), AFIS Juga sudah ada.
Fasilitas yang akan dilengkapi runway-light dan perlengkapan sisi udara lainnya.
"Untuk mesin x-ray sudah datang, dan pembangunan ruang tunggu sedang dikerjakan oleh Ditjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan," ujarnya.
Ia menjelaskan, sambil menunggu pembangunan ruang tunggu dan kedatangan selesai dibangun, para penumpang akan disediakan tempat tunggu sementara yang nyaman bagi calon penumpang.
Sebelumnya, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya mengatakan, keberadaan Bandara Lanudad Gatot Subroto diharapkan mengangkat perekonomian daerahnya, karena akan mempermudah masuknya investasi.
Ia menilai keberadaan bandara ini cukup strategis karena bisa melayani warga dari lima kabupaten tetangga yang akan bepergian menggunakan transportasi udara, di antaranya Kabupaten OKU Timur, dan Kota Baturaja, Sumatera Selatan. (Adv/Rls)
Jurnalis : Hanafi
Jurnalis : Hanafi