JAKARTA (Andpost)-Sepanjang kuartal I 2019 PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN, anggota indeks Kompas100) meraih laba Rp 843 miliar. Laba ini tumbuh 19,31% dibandingkan kuartal I 2018 yang senilai Rp 707 miliar.
Pertumbuhan laba yang signifikan ini ditopang dari penyaluran kredit yang mencapai Rp 153,2 triliun. “Porsi kredit masih ditopang segmen ritel dan komersial mencapai sebesar 57% dari total kredit, dan sisanya berasal segmen korporasi,” kata Corporate Secretary Bank Panin Jasmin Ginting dalam keterangan resminya, Kamis (25/4).
kredit fiktif, ini penjelasan Panin Syariah soal suntikan modal induk
Sementara penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) telah mencapai Rp 138,2 triliun di kuartal I 2019 dengan komposisi dana murah alias current account and saving account (CASA) sebesar 36%.
“Kami terus mendorong pertumbuhan CASA dengan memperbesar basis nasabah melalui produk-produk Tabungan,” lanjut Jasmin.
Sementara pada periode sama anggota ternayar Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) IV ini memiliki rasio net interest margin (NIM) sebesar 4,63%, dengan CAR sebesar 23,54%. Sedangkan jumlah ekuitas telah mencapai Rp 41,4 triliun.
“Kami juga terus meningkatkan pelayanan yang lebih efisien dengan memanfaatkan teknologi digital banking. Berbagai jaringan elektronik seperti mobile dan internet banking, serta pembayaran berbasis kartu e-money, diharapkan dapat menjangkau basis nasabah yang luas termasuk segmen millenial serta nasabah ritel,” sebut Jasmin.(SUMBER : https://industri.kontan.co.id)