LAMPUNG TENGAH (Andpost) -:Pemkab Lampung Tengah melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Kominfo memastikan foto surat edaran tentang perintah penyambutan kedatangan presiden ke Karangendah adalah hoaks atau bohong.
Kadis Pendidikan Lampung Tengah Syarif Khusen mengatakan Disdikbud Lamteng tidak pernah mengeluarkan surat edaran yang memerintahkan SMP negeri dan swasta mengerahkan siswanya untuk menyambut kedatangan Presiden.
Syarif juga menjamin, pada acara Presiden Jokowi di Karangendah tidak ada penyambutan oleh siswa dan guru. Sebab para siswa akan belajar di sekolah masing-masing. "Kami tidak pernah mengeluarkan surat itu. Jadi positif hoaks. Kami jamin tidak ada penyambutan oleh para siswa dan guru. Lagipula itu jam sekolah, harus belajar efektif," kata dia, Kamis (7/3/2019).
Terkait langkah hukum atas hoaks itu, Kadisdik menunggu petunjuk Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemerto apakah akan dibiarkan atau dilaporkan kepada aparat penegak hukum.
Kadiskominfo Lamteng Sarjito juga memastikan tidak ada perintah dari Bupati Loekman untuk membuat acara penyambutan presiden dengan mengerahkan siswa SMP negeri maupun swasta di Karangendah. "Tidak ada perintah seperti itu. Disdik juga tidak buat edaran begitu. Itu hoaks," tegas Sarjito.
Sebelumnya, beredar surat yang mengatasnamakan Disdikbud Lamteng yang memerintahkan agar para kepala SMP baik negeri maupun swasta untuk mengirim satu peleton siswa dalam penyambutan presiden. (Lmp/(*))
