 |
| Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bandar Lampung Erwin |
BANDAR LAMPUNG (Andpost) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bandar Lampung akan mencoba untuk menerapkan metode budidaya ikan air tawar dengan sistem bioflok di Kota Tapis Berseri. Sebab sistem ini ini dinilai cukup ekonomis dan menjanjikan terlebih pada kegiatan budidaya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bandar Lampung Erwin, mengatakan bahwa dalam waktu dekat nanti pola atau system budidaya ikan dengan cara bioflok akan diterapkan, sebab hal itu masih untuk pertama kalinya di Bandar Lampung dan akan menjadi kolam percontohan bagi ke depannya.
“Nanti akan kita coba programkan sistem budidaya ikan air tawar dengan metode bioflok. Mungkin diawal nanti dicoba beberapa kolam yang akan menjadi kolam percontohan, dengan dibantu juga oleh petugas dari Dinas jadi warga kita latih agar dapat mengelola dikolam bioflok,” ujar Erwin pekan lalu.
Menurutnya secara efisiensi, sistem budidaya dengan cara bioflok lebih baik jika dibandingkan dengan budidaya seperti kolam biasa pada umumnya. Sebab dalam hal pemeliharaan, pertumbuhan ikan air tawar pada bioflok lebih cepat jika dibandingkan dengan kolam biasa.
"Dengan bioflok ini kita berupaya bagaimana usaha budidaya ikan air tawar terutama untuk usaha masyarakat di Kota Bandar Lampung dapat berjalan. Terlebih jika pola budidaya ini bisa dikembangkan oleh masyrakat kita sendiri, bukan tidak mungkin bahwa kebutuhan warga Bandar Lampung untuk ikan air tawar dapat terpenuhi,” kata dia.
Untuk lokasi atau daerah yang akan ditunjuk menjadi kolam percontohan, ia belum dapat memastikan. Mengingat bahwa daerah permukiman di Bandar Lampung yang semakin padat. “Lokasi untuk menjadi kolam percontohan belum ditentukan, kemungkinan didaerah Batu Putu,” kata Erwin.(*)
