LUBUKLINGGAU (ANDPOST) -Sebanyak 70 orang bidan di Kota Lubuklinggau mengikuti pelatihan Midwifery Update (MU) angkatan ke-VI selama tiga hari, 20-22 Februari 2019. Kegiatan yang digelar di Badan Diklat Kota Lubuklinggau ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Lubuklinggau yang diwakili Asisten III, Kahlan Bahar.
Ketua IBI Kota Lubuklinggau, Nurmalina mengatakan, pelatihan ini agar bidan di Lubuklinggau dapat terus menjaga mutu serta meningkatkan keterampilannya. Menurutnya, bidan juga berperan sangat besar untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan.
"Di Kota Lubuklinggau ada 425 orang bidan yang tersebar di sejumlah instansi, baik do rumah sakit, Puskesmas, rumah sakit bersalin, bidan kelurahan, serta bidan Delima," ucapnya.
Nurmalina juga berharap dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau agar dapat membantu penyelenggaraan pendidikan setara jenjang Diploma IV (D-IV) di Lubuklinggau. "Kita berharap Pemkot dapat memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan D-IV kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi, sehingga bidan kita yang dari D-III dapat melanjutkan pendidikannya dengan mudah," katanya.
Asisten III yang mewakili Wali Kota Lubuklinggau, Kahlan Bahar menyampaikan terima kasih pada IBI yang telah menyelenggarakan pelatihan. Peserta diharapkan dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari narasumber.
"Sehingga pelayanan terhadap ibu, anak, balita, serta program Keluarga Berencana (KB) menjadi lebih maksimal," ujarnya.
Jurnalis : Eka Karim
Ketua IBI Kota Lubuklinggau, Nurmalina mengatakan, pelatihan ini agar bidan di Lubuklinggau dapat terus menjaga mutu serta meningkatkan keterampilannya. Menurutnya, bidan juga berperan sangat besar untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan.
"Di Kota Lubuklinggau ada 425 orang bidan yang tersebar di sejumlah instansi, baik do rumah sakit, Puskesmas, rumah sakit bersalin, bidan kelurahan, serta bidan Delima," ucapnya.
Nurmalina juga berharap dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau agar dapat membantu penyelenggaraan pendidikan setara jenjang Diploma IV (D-IV) di Lubuklinggau. "Kita berharap Pemkot dapat memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan D-IV kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi, sehingga bidan kita yang dari D-III dapat melanjutkan pendidikannya dengan mudah," katanya.
Asisten III yang mewakili Wali Kota Lubuklinggau, Kahlan Bahar menyampaikan terima kasih pada IBI yang telah menyelenggarakan pelatihan. Peserta diharapkan dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari narasumber.
"Sehingga pelayanan terhadap ibu, anak, balita, serta program Keluarga Berencana (KB) menjadi lebih maksimal," ujarnya.
Jurnalis : Eka Karim