Tiga orang yang di PAW tersebut yakni Almarhum Lexi Yuniko Partai Golkar digantikan oleh Neli, setelah sebelumnya Lexi Yuniko menggantikan Wansari.
Kemudian, dua srikandi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yakni Yeni Risnawati digantikan oleh Syamsurizal,dan Soleha digantikan oleh Afri Ahmadi.
Pelantikan dan pengesahan ini dipimpin Ketua DPRD Lubuklinggau, H Rodi Wijaya disaksikan Wakil-wakil ketua, Taufik Siswanto dan Suyitno serta Wakil Walikota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar beserta OPD.“Hari ini kita melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah janji PAW Anggota DPRD Lubuklinggau periode 2014-2019,” kata Rodi.
Sementara itu, Neli Murniati usai pelantian mengatakan, ia dilantik mengantikan almarhum Lexi Yuniko. Sebelumnya, almarhum Lexi Yuniko menggantikan Wansari yang mencalonkan diri dari partai PDIP atau pindah partai.
“Saya tidak menyangka bisa dilantik menggantikan almarhum Lexi Yuniko. Sebelumnya saya pernah mencalonkan diri d itahun 2014 Partai Golkar no Urut 3, bahkan saya tidak terpikirkan lagi. Seiring berjalannya waktu, akhirnya saya dilantik menggantikan almarhum Lexi Yuniko,” katanya.
Neli merupakan Dosen Unmura ini, menjelaskan, terkait profesi sebagai dosen ia akan tetap menjadi dosen, karena dengan adanya perbedaan ini lebih bagus artinya lebih banyak pengalaman. ‘’Karena saya sudah tersertifikasi, jadi statusnya sertifikasinya cuti,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk kedepannya yang menjadi program perioritas utama yakni masalah Pendidikan. “Harapan saya Kota Lubuklinggau, khususnya dari sisi pendidikan tidak ada lagi masyarakat yang kurang pendidikannya, jadi wajib belajar tidak hanya enam tahun, tapi sembilan tahun harus dilaksanakan sesuai dengan amanat undang-undang. Jadi kita harus kawal itu, saya tidak ingin masyarakat tidak mampu tidak bisa sekolah gara-gara tidak ada biaya, pendidikan yang akan kita fokuskan dan itu yang akan menjadi program perioritas utama,” jelasnya
Terkait rencana selanjutnya, dia di dewan ini merupakan perwakilan dari Partai Golkar. ‘’Jadi saya akan melaksanakan atau perjuangankan visi dan misi Partai Golkar untuk memperhatikan kepentingan masyarakat. “Artinya kiprah saya di dunia politik akan tetap, walupun tidak mencalonkan diri dan saya tetap Golkar, karena saya suka warna kuning,” katanya sambil tertawa dan senyum bersahaja.
Jurnalis : Eka Karim
