BANDARLAMPUNG (Andpost) - Bandara Raden Intan II Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) telah berstatus internasional. Tapi tahun ini, bandara Raden Intan II belum bisa jadi embarkasi haji penuh.
Imbasnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) tetap menganggarkan dana untuk Ongkos Transit Haji (OTD). Kepala Biro Kesejahteraan Sosial (Kesos) Ratna Dewi Setprov Lampung didampingi Kabag Agama Asnan Sabirin mengatakan, bakal ada bahasan dengan kabupaten/kota untuk membahas rincian struktur besaran OTD.“Berapa yang menjadi tanggungjawab provinsi, berapa yang jadi kewenangan kabupaten/kota. Sudah pasti dibicarakan secara resmi dulu, ” katanya, Rabu (9/1).Namun, dirinya memprediksi besaran OTD hampir sama dengan tahun 2018 lalu. “Hampir sama,” katanya.Tercatat kebutuhan OTD 2018 sebanyak Rp19 miliar untuk 7074 Calon Jamaah Haji (CJH). Rinciannya, alokasi per jamaah sebesar Rp3.163.210. Dari besaran itu yang ditanggung oleh Provinsi Rp790.803 sementara kabupaten/kota menanggung sebesar Rp2.372.408.
