Jalan Suoh Batubrak Usai Pasca Rehabilitasi Oleh Dinas PUPR Lampung |
Harianandalaspost.com-Pemerintah Provinsi Lampung masih berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan di berbagai ruas. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung kembali dipercaya menggunakan anggaran sebesar Rp826 miliar di dalam APBD 2019.
Anggaran fantastis tersebut diberikan guna melancarkan proses pembangunan ruas jalan Provinsi yang tersebar di 15 kabupaten/kota.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Lampung Muhammad Zaini berkomitmen untuk menjadikan mantap jalan 85 persen pada tahun anggaran 2019.
Berdasarkan lampiran Keputusan Gubernur Lampung Nomor G/243.a/III.09/HK/2016, pihaknya telah melakukan pembangunan dan perbaikan jalan milik Provinsi sepanjang 1.693,273 km se Lampung.
Berdasarkan lampiran Keputusan Gubernur Lampung Nomor G/243.a/III.09/HK/2016, pihaknya telah melakukan pembangunan dan perbaikan jalan milik Provinsi sepanjang 1.693,273 km se Lampung.
Secara bertahap, Pemprov akan melakukan perbaikan jalan bail Jalan Strategis Provinsi (JSP) maupun Jalan Kolektor Provinsi (JKP),
di berbagai kabupaten dan kota. Diantaranya, Bandar Lampung, Lampung Tengah, Pringsewu, Tanggamus, Pesawaran, Lampung Barat, Lampung Selatan, Lampung Utara, Tulang Bawang Barat, Way Kanan, Mesuji, Lampung Timur, Metro, Pesisir Barat, dan Tulang Bawang.
di berbagai kabupaten dan kota. Diantaranya, Bandar Lampung, Lampung Tengah, Pringsewu, Tanggamus, Pesawaran, Lampung Barat, Lampung Selatan, Lampung Utara, Tulang Bawang Barat, Way Kanan, Mesuji, Lampung Timur, Metro, Pesisir Barat, dan Tulang Bawang.
"Karena sebagai jalan Provinsi menjadi penghubung utama selain jalan nasional," kata dia
Dinas PUPR Lampung akan tetap melakukan pemantauan terkait akses ruas jalan yang masuk kategori kritis. Sehingga pembangunan infrastruktur jalan provinsi pada tahun 2019 semakin baik dan bisa dinikmati masyarakat.
Terpisah, Anggota Komisi IV DPRD Lampung Ade Utami Ibnu berharap di akhir pengabdian Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, masyarakat bisa mendapatkan pembangunan infrastruktur yang baik.
"Saya mengharapkan di akhir masa jabatan Gubernur Lampung, masyarakat bisa merasakan jalan yang mantap, sehingga pengerjaannya harus optimal," kata dia.
"Saya mengharapkan di akhir masa jabatan Gubernur Lampung, masyarakat bisa merasakan jalan yang mantap, sehingga pengerjaannya harus optimal," kata dia.