Bandarlampung (Andpost) - “Tahun 2019 ini stok beras 67 ribu ton cukup untuk untuk penyaluran 12 bulan kedepan , jadi jangan kuatir masyarakat ya. Kami menghimbau jangan sampai ada aksi memborong beras di pasar.karena stok kita cukup untuk setahun ,” kata Kepala Bulog Divre Lampung M.Atta Rizal, pada acara Peluncurkan Program Ketersedian pasokan dan stabilisasi harga beras medium tahun 2019 di Gudang Bulog Campang Raya,Bandarlampung,Kamis (3/1/2019).
Bulog Divre Lampung memiliki stok 67 ribu ton beras. Oleh karena itu, Bulog menjamin ketersedian stok beras di Provinsi Lampung untuk 12 bulan ke depan
Sementara itu,lanjut Atta, target serapan 102.080 ton,sudah dibagi untuk cadangan beras pemerintah(CBP) dan komersial dengan menjual beras premium untuk mengimbangi pasar.
“Serapan kita di tahun lalu cukup banyak bagus, artinya di tahun 2018 setelah menyalurkan semua masih tersisa 67 ribu ton,” jelasnya.
“Serapan kita di tahun lalu cukup banyak bagus, artinya di tahun 2018 setelah menyalurkan semua masih tersisa 67 ribu ton,” jelasnya.
Selain itu juga berdasarkan rilis BPS, tercatat di Lampung inflasi sebesar 0,31persenatau tetap terjaga dibawah nasional , sedangkan deflasi dari beras 0,05 persen . Artinya BuLog berhasil menjaga kestabilan harga beras di pasar khususnya beras medium atau program kita dalam rangka ketersedian pasokan dan stabilisasi harga berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya.
“Kita akan lanjutkan sesuai dengan instruksi pemerintah, sampai ada instruksi selanjutnya di tahun 2019, makanya kita hari ini launching, didukung dr tm satgas pangan, stageholder dan instansi terkait.”
Sementara itu,Kadis Perdagangan Provinsi Lampung Satria Alam berharapagar tahun inilebih baiklagi dari tahun lalu dan satgas ketahanan pangan dapat bersinergi dan koordinasi lebih baik lagi.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Bulog Divre Lampung M.Atta Rizal, Kepala DinasPerdagangan Provinsi Lampung Satria Alam, Kabiro Perekonomian Aris padila
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar