Jakarta (Andpost)-Industri multifinance menerapkan relaksasi bagi nasabah yang terkena bencana, seperti gempa dan tsunami yang terjadi di Lombok, Palu dan Selat Sunda.
Misalnya, PT BCA Finance menerapkan rescheduling pembayaran angsuran kepada debitur perusahaan. Direktur BCA Finance Roni Haslim mengatakan pihaknya menawarkan penundaan pembayaran angsuran selama 12 bulan khusus untuk nasabah yang terkena dampak di Lombok.
"Sedangkan untuk Palu penundaan pembayaran angsuran bisa sampai 24 bulan," kata Roni, (26/12) lalu.
Hal serupa dilakukab Multifinance Tbk atau Adira Finance. Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan relaksasi mengikuti himbauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Adira Finance memberikan perlakuan khusus bagi nasabah yang terdampak seperti rescheduling pembayaran angsuran, penghapusan denda atas keterlambatan pembayaran denda atas keterlambatan pembayaran yg diakibatkan oleh bencana ini," pungkasnya.(kontan.co.id)
Misalnya, PT BCA Finance menerapkan rescheduling pembayaran angsuran kepada debitur perusahaan. Direktur BCA Finance Roni Haslim mengatakan pihaknya menawarkan penundaan pembayaran angsuran selama 12 bulan khusus untuk nasabah yang terkena dampak di Lombok.
"Sedangkan untuk Palu penundaan pembayaran angsuran bisa sampai 24 bulan," kata Roni, (26/12) lalu.
Hal serupa dilakukab Multifinance Tbk atau Adira Finance. Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan relaksasi mengikuti himbauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Adira Finance memberikan perlakuan khusus bagi nasabah yang terdampak seperti rescheduling pembayaran angsuran, penghapusan denda atas keterlambatan pembayaran denda atas keterlambatan pembayaran yg diakibatkan oleh bencana ini," pungkasnya.(kontan.co.id)
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar