Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, Kompol S. Nanda Mega. (ISTIMEWA) |
BANDAR LAMPUNG --Menekan angka kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan meninggal dunia khususnya di jalur by pass jalan Soekarno Hatta, dan Jalan Yos Sudarso, Satlantas Polresta Bandar Lampung segera melakukan beberapa tindakan atau opsi.
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, Kompol S. Nanda Mega, mengatakan pihaknya lebih meningkatkan patroli rutin dengan intensitas yang lebih di jalan nasional tersebut.
"Kita lebih tingkatkan patroli rutin, tiga jam sekali minimal, terus upaya penindakan tilang juga, tapi bukan fokus gakkumnya, tapi fokus preventif pengendara," ujarnya di Mapolresta Bandar Lampung,
Selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk memperbanyak rambu-rambu di jalan nasional tersebut. Tentunya pemasangan banner imbauan keselamatan berkendara di beberapa titik pada jalan nasional tersebut.
"Seperti rambu-rambu, penerangan, terus sejenis mata kucing dan sebagainya harus diperbanyak, nah kita koordinasi dengan instansi terkait," kata mantan Kasatlantas Polres Mesuji itu.
Sebenarnya rawannya lalu lintas di By Pass, bukan tanpa alasan. Karena jalur tersebut merupakan lingkar luar yang memang digunakan oleh kendaraan bertonase besar sebagai jalur utama. Kendaraan besar sendiri dilarang menggunakan jalur lingkar dalam.
Sementara terkait kejadian lakalantas yang menyebabkan meninggalnya Aisyah Sukmawati (21), warga jalan Pulau Legundi, Kelurahan Sukarame, pada Senin (29/1/) yang lalu di jalur by Soekarno-HattaPass, kelurahan Rajabasa Raya, unit laka satlantas terus melakukan penyelidikan, untuk menentukan hasilnya lewat gelar perkara. Saat ini sopir truk tersebut yakni Taufiq (21), ditahan di Maporlesta Bandar Lampung
"Saat ini masih kita proses, tunggu hasilnya dari gelar perkara, tapi supir sementara kita tahan, dan truk kita taruh di kantung parkir di jalan pangeran Emir M Noer," ungkanpnya.(*)
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar