Jalan penghubung antar desa Kelawi dan Totoharjo, kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan kondisinya rusak, (Rabu (14/2). |
LAMPUNG SELATAN -- Warga desa Kelawi dan Totoharjo, kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan mengeluhkan aktivitas kendaraan pengangkut hasil pertambangan batu andesit. Pasalnya akibat aktivitas puluhan truk pengangkut batu andesit dari PT Dinasty Mining dan PT Tirta & Mitra Pertiwi jalan kabupaten tersebut rusak parah.
"Akibat dilalui kendaraan pertambangan batu milik Haes Grup yakni PT Dinasty Mining dan PT Tirta & Mitra Pertiwi, jalan penghubung antar desa rusak meski belum lama diperbaiki,” kata warga desa Kelawi kecamatan Bakauhenj Wandy (40) , Rabu (14/2/2018).
“Setiap hari mencapai 30an kendaraan pengangkut batu andesit itu, sehingga jalan cepat rusak, “ ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Lampung Selatan, Anjar Asmara mengatakan akan menanggapi keluhan warga dengan memasang portal di jalan kabupaten tersebut.
“Kita juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Perizinan terkait operasional perusahaan pertambangan batu andesit itu, “ kata Anjar Asmara.
Pihaknya, ujar Anjas, akan segera melayangkan surat kepada Haes Grup agar memperbaiki kerusakan jalan tersebut. Jika tidak diindahkan oleh perusahaan selama tiga kali mengirim surat, Dinas PUPR akan melakukan tindakan tegas.
“Kami akan melajukan langkah-langkah persuasib dulu. Jika tidak diindahkan juga kami akan koordinasi lintas dinas untuk . berkomunikasi dan melaporkan ke pimpinan kami Bapak Bupati, “ ujarnya.(*)
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar