 |
| Anggota Koramil 426-02 Menggala, Kodim 0426 Tulangbawang melaksanakan panen padi, Sabtu (3/2/2018). |
BANDARLAMPUNG : Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung menyatakan, harga gabah di tingkat petani mengalami kenaikan pada Desember 2017.
Peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas Gabah Kering Panen (GKP) sebesar 7,21% dari Rp5.532 per kg menjadi Rp5.930,81 per kg. Dengan kelompok kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan naik sebesar 6,57% dari Rp5.625,20 per kg menjadi Rp5.994,65 per kg.
Harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp6.750 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan. Harga gabah terendah mencapai Rp5.000 per kg pada gabah kualitas GKP, yaitu Varietas Ciherang di Sragi. Harga tersebut berada di atas harga pembelian pemerintah (HPP), Rp. 3.700 per kg.
Di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp6.850 per kg pada gabah kualitas GKP, yakni Varietas Ciherang di Kecamatan Sragi. Sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP sekitar Rp5.100 per kg dengan Varietas Ciherang di Kecamatan Sragi. Harga tersebut berada di atas HPP, yakni Rp3.750 per kG
Panen raya padi mulai merambah Lampung, seperti di dua lokasi di lamteng yang sedang melakukan panen padi musim tanam Gadu Cerdas atau musim tanam gadu MK-2. Musim tanam gaduh ini dimulai Ags/Sep sampai Des/Jan.
Khusus untuk wilayah Sekampung Sistem dengan jaminan suplay air dari Bendungan Batutegi , dilakukan sejak adanya program UPSUS Pajale. Varietas yang ditanam Inpari 30, Mekongga dan Ciherang.
Panen di hadiri oleh anggota kelompok tani dan tim BPTP Lampung. Lokasi yg dipantau adalah:
Desa Trimurjo Kec.Trimurjo Kab. Lampung Tengah dilakukan panen seluas 8 ha dari 65 ha luas hamparan padi varietas Ciherang dengan provitas 7.3 t/ha GKP. Harga gabah di tingkat petani Rp 5400/kg GKP
Desa Asto Mulyo Kec. Punggur Kab. Lampung Tengah, dilakukan panen padi seluas 4 ha dari 60 ha luas hamparan padi Varietas Mekongga dengan Provitas 7.6 t/ha GKP. Harga gabah di tingkat petani sekarang Rp5300/kg GKP.
Dari Tulangbawang dilaporkan, Anggota Koramil 426-02 Menggala, Kodim 0426 Tulangbawang, membantu petani di Kampung Sumber Sari, Kecamatan Penawar Aji, Kabupaten Tulangbawang, melaksanakan panen padi, Sabtu (3/2/2018).
Panen yang dilakukan di lahan sawah seluas 3 hektare iti menghasilkan gabah kering panen (GKP) sebanyak 4 ton per hektare. Komandan Koramil 426-02 Menggala, Kapten Inf Arif Afuan, mengatakan jika TNI akan selalu mendampingi petani mulai dari tanam hingga panen.
"Kami dampingi semua prosesnya. Kami ingin petani mendapatkan hasil yang maksimal dalam setiap tanam padi," kata Arif di Makoramil, Sabtu (3/2/2018).
Sulasno, petani di kampung tersebut mengaku sangat terbantu dengan pendampingan yang diberikan TNI. "Pak Babinsa selalu turun ke kampung dan memberikan kami pembekalan. Kami sangat terbantu oleh Pak Babinsa," kata Sulasno.
Sementara itu, Tiga kecamatan di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung mulai panen padi perdana musim rendeng. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji akan membeli hasil panen gabah petani dalam bentuk beras untuk dijual kepada pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Mesuji.
Bupati Mesuji Khamami mengatakan, panen padi perdana pada musim rendeng tersebut berlangsung di 40 desa yang tersebar di tiga kecamatan di Mesuji atau total lahan padi yang panen mencapai 400 hektare (ha). Sedangkan panen raya diperkirakan akan berlangsung pada Maret mendatang.
Ia mengatakan, hasil produksi gabah petani akan dibeli pemerintah dalam bentuk beras yang akan dijual kepada PNS dan aparatur desa di Mesuji sesuai dengan arahan presiden. ''Petani tidak lagi menjual gabah akan tetapi menjual dalam bentuk beras di Rice Milling Plant (RMP). Kemudian berasnya dijual ke PNS dan aparatur desa,'' katanya, Rabu (31/1).
Pemkab Mesuji menargetkan produksi gabah kering panen (GKP) pada musim tanam rendeng tahun ini sebesar 167.253 ton. Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji Rosidin mengatakan, pada musim tanam rendeng tahun ini target tanam padi mencapai 32.164 ha yang tersebar di Kecamatan Mesuji, Mesuji Timur, dan Rawa Jitu Utara.
Target produksi musim tanam rendeng tahun ini sebesar 167.253 ton GKP atau rata-rata 5,2 ton per hektare. Sedangkan untuk tahun 2018, target produksi mencapai 299.653 ton GKP.
Dalam rangka mewujudkan swasembada pangan 2018, Dinas Pertanian Pemkab Mesuji Lampung melakukan panen padi perdana musim rendeng di Desa Sungai Badak Kecamatan Mesuji, pada Senin (29/1).(*)
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar