Polisi Bekuk Spesialis Curanmor Di Parkiran Rumah

Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono
saat menunjukan barang bukti dari pelaku curanmor, Selasa (23/1). (ISTIMEWA)

BANDAR LAMPUNG -- Darman (32) Warga Kupang, Kecamatan Telukbetung Utara (TbU), dibekuk unit strong point Polsek Telukbetung Selatan (TbS), unit Reskrim TbS, dan tim khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung, Senin (22/1) sekitar pukul 18.30 di jalan Gatot Subroto, Kelurahan Garuntang, Kecamatan Bumi Waras, usai kepergok hendak mencuri sepeda motor milik Yadi (24).

Kepada awak media, Darman yang dihadiahi timah panas di kaki bagian kirinya, mengaku nekat mencuri sepeda motor lantaran kebutuhan ekonomi, apalagi istrinya kini sedang mengandung 7 bulan dan juga harus menghidupi dua anaknya yang masih belia.

"Saya terjepit ekonomi, isrtri dua bulan lagi mau ngelahirin," ujarnya di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (23/1/2018).

Buruh serabutan tersebut mengaku dalam beraksi, ia hanya sendiri, dan polanya pun unik. Dalam mencari target ia mengamati rumah-rumahan warga yang dalam keadaan sepi, dan terdapat motor yang diparkir di halaman rumah korban.

"Saya naik motor bang, terus turun jalan kaki, kalau diparkir tapi enggak dipager, saya ambil, pake kunci leter-t, lamanya bisa 7-15 detik," katanya.

Dari pengakuannya, lima sepeda motor hasil curiannya selama dua bulan terakhir di jual di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan sekitar Rp1,5-2 juta.

"Milihnya motor ini (red Honda Beat), karena laku, tapi saya lihat apa aja yang ada peluang," katanya.

Sementara Kapolresta Bandar Lampung Kombespol Murbani Budi Pitono mengatakan, pelaku diamankan berkat jarkat dan strong point Polsek TbS, yang sigap mendapatkan informasi, pelaku sedang beraksi. Kemudian personel gabungan bersama warga mengamankan pelaku yang sudah mencongkel stop kontak motor korban jenis Honda Beat F1 warna oranye.

"Jadi tim kami langsung sigap, dapat informasi, langsung tangkap pelaku, namun karena hendak melarikan diri terpaksa kami ambil tindakan tegas terukur dan terarah (red tembak)," katanya.

Dari tangan pelaku diamankan barang bukti berupa satu buah kunci leter-t dan satu unit sepeda motor, milik Korban. Pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, ancaman paling lama tujuh tahun.

"Pengakuan pelaku sudah lima kali, tapi masih kita dalami," ungkap mantan Kapolres Banyumas itu.(*)