LAMPUNG BARAT : Terhitung sejak Rabu (1/11/17) Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSUDAU) Kabupaten Lampung Barat mulai melayani pengobatan cuci darah bagi pasien gagal ginjal kronis (GGK). Pasien pertama yang menjalani cuci darah atas nama Eli Saidah (46) warga Way Tenong.
Direktur RSUDAU dr. Widyatmoko Kurniawan, kepada awak media mengatakan ada empat unit mesin cuci darah yang mulai dioperasikan oleh pihak rumah sakit. Fasilitas tersebut akan terus ditambah pada tahun anggaran 2018 mendatang yang direncanakan penambahan sebanyak 10 unit.
”Alhamdulillah hari ini pelayanan hemodialisa (cuci darah) sudah mulai dioperasikan, dan langsung melayani salah seorang pasien yang berasal dari Kecamatan Way Tenong," kata Widiyatmoko.
Dijelasakannya, untuk gedung dan peralatan cuci darah, RSUD AU telah ada sejak pertengahan tahun 2017, tapi baru dioperasikan saat ini karena terlebih dahulu melalui tahapan visitasi (peninjauan prosedur pengoperasian alat cuci darah) oleh tim dari Sumatera Selatan (Sumsel) "Setelah dilakukan visitasi, ternyata RSUDAU telah memenuhi persyaratan untuk dikeluarkan izin operasi unit hemodialisis bagi pasien GGK ini," paparnya.
Berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, kata Widiyatmoko, sejauh ini di Lampung Barat terdapat sekitar 21 pasien gagal ginjal kronis yang selama ini bolak balik ke Bandar Lampung melakukan pengobatan. "Kedepan mereka tidak perlu lagi ke Bandar Lampung, karema sudah bisa dilayani di RSUD Alimudin Umar," jelas Direktur RSUDAU.(rls)
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar