PESAWARAN -- Semua biaya pengobatan bagi 18 warga Dusun Tiga, Harapanjaya,Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran yang diduga keracunan nasi besek pada Jumat (27/10) lalu digratiskan oleh Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pesawaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, Harun Tri Joko, kepada Lampost.co, Selasa (31/10/2017), mengatakan bahwa Dinkes-RSUD Kebugaran Pesawaran mengratiskan semua biaya pengobatan 18 warga diduga keracunan dan dirawat di RSUD Kabupaten Pesawaran.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Plt. Direktur RSUD Pesawaran, jadi semua biaya pengobatan para pasien yang diduga keracunan itu digratiskan karena tidak ditanggung BPJS, sebab itu merupakan kejadian luar biasa,”kata Harun.
Sementara itu, Direktur RSUD Pesawaran, Yasmin, mengatakan semua pasien yang sempat dirawat di RSUD Pesawaran dinyatakan sehat semua dan telah dipulangkan ke rumah masing masing.
“Sebelumnya, masih ada enam orang yang dirawat, pada hari ini, semua pasien telah pulih atau sehat sehingga semua pasien sudah dipulangkan ke rumah masing masing,”kata Yasmin.
Dia menambahkan, bahwa semua biaya pengobatan pasien yang diduga keracunan itu ditanggung semua biaya pengobatannya oleh RSUD Pesawaran dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran.
“Hasil koordinasi, karena kasus itu merupakan kejadian luar biasa, sehingga biaya tidak ditanggung BPJS meskipun mereka atau para pasien punya kartu BPJS, sebab ini kasus luar biaya, kesimpulannya semua biaya di tangganung RSUD Pesawaran dan Dinas Kesehatan,”ujarnya.
Sebelumnya, diberitakan Kapolsek Kedondong, AKP Firdaus membenarkan adanya peristiwa kera cunan sejumlah warga, setelah memakan nasi besek dari rumah salah seorang warga yang menggelar hajatan tujuh bulan kehamilan.
“Diduga para korban keracunan setelah memakan makanan (besek) dari pengajian salah seorang warga, di lingkungan sekitar yang melakukan pengajian tujuh bulan kehamilan. Ada 18 orang yang di rawat di RSUD Pesawaran,”kata Firdaus, Jumat (27/10).
Dia menjelaskan, kasusnya diserahkan ke Polres Pesawaran, petugasnya telah melakukan dan merawat para pasien yang diduga menjadi korban keracunan dan masih dicek oleh petugas medis penyebab dugaan keracunan terhadap para korban.
“Kasusnya di serahkan ke reskrim Polres Pesawaran, petugas rumah sakit sudah diambil sampel sisa nasi oleh dan akan dicek ke laboratorium ke rumah sakit provinsi Lampung, kita tinggal menunggu hasilnya,”ujarnya.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar