Jembatan bailey yang akan dipasang mengatasi amblesnya Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera Krui-Biha, Pesisir Barat, tiba Minggu (15/10/2017) pukul 02.00 dinihari. Pemasangan jembatan darurat ini membutuhkan waktu satu minggu.
"Jembatan sudah dibongkar dan siap dipasang. Butuh waktu sekitar seminggu untuk memasangnya," kata Rolli Ekianto, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) II Wilyah Lampung,, Minggu (15/10/2017) siang.
Jembatan bailey berangka baja tersebut berukuran lebar 4 meter, panjang 39 meter, dan dapat menahan beban 10-15 ton. Dengan kondisi itu, jembatan hanya mampu dilewati truk kecil sekelas PS 120 atau truk tigaperempat. "Jika nanti terpasang, untuk sementara bus besar dan truk Fuso belum bisa melintas," kata Roli.
Meskipun pemasangan butuh waktu satu minggu, pemakaian jembatan bailey tersebut, kata Rolli, masih butuh waktu sekitar 15 hari sejak terpasang. "Kita butuh waktu menunggu apakah kondisi jembatan stabil. Kapan bisa dilewati, nanti akan kami sampaikan," kata Rolli.
Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga, Kamis (12/10/2017) mengirimkan tim reaksi cepat untuk mengidentifikasi kerusakan, memobilisasi ekskavator untuk membersihkan badan jalan dan malam ini mengirimkan jembatan bailey sebagai jembatan darurat rangka baja yang bisa dipindah-pindah.
Pembangunan jembatan bailey dimaksudkan untuk mempercepat berfungsinya kembali ruas tersebut. Menurut Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Ditjen Bina Marga Zamharir Basuni, perkiraan waktu penyelesaian jembatan adalah 7-8 hari karena pengangkutan jembatan bailey dari gudang peralatan di Palembang sampai lokasi membutuhkan waktu 24 jam. Pengerjaannya sendiri untuk bentang 40-50 meter memakan waktu 6-7 hari.
Penyebab amblesnya badan jalan sementara diduga adalah hujan dengan curah hujan tinggi yang mengakibatkan derasnya aliran air dari sisi tebing dengan kemiringan curam sehingga menggerus badan jalan dan akhirnya mengalir ke laut. Posisi jalan yang ambles tepat berada di pesisir pantai. Pada saat bersamaan, air laut sedang naik, sehingga terjadi turbulensi. (*)
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar