BANDARLAMPUNG - Guna menumbuhkan dan menciptakan pusat-pusat aktivitas ekonomi yang dapat dilakukan oleh masyarakat lokal sekaligus melestarikan budaya, Bank Indonesia kerjasama dengan Galery Aan Ibrahim menggelar acara Bantek Pelatihan Motif Inovatif Tapis Pesawaran yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, 8-13 September 2017.
Menurut Aan Ibrahim, (12/9) lalu kabupaten Pesawaran saat ini sudah dikenal dengan dinasti pariwisatanya, jadi kita harus mempersiapkan kerajinan untuk souvenir para penikmat pariwisata disana.
“Pelatihan ini diberikan selain untuk mengembangkan UMKM unggulan Tapis Pesawaran, juga meningkatkan kapasitas usaha dan kelembagaan melalui pengembangan dan pemberdayaan pengrajin tapis tersebut, sekaligus untuk tetap melestarikan budaya,” katanya.
Ia menjelaskan untuk program pengembangan UMKM unggulan Tapis Pesawaran, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung telah memberikan bantuan teknis berupa penelitian, pelatihan, penyediaan informasi dan fasilitasi. Bahkan Perwakilan BI Lampung memberikan fasilitas pemasaran sehingga hasil produk UKM bisa dijual.
"Semua itu adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan aktivitas perekonomian, mengoptimalkan potensi daerah dan mengatasi permasalahan ekonomi," jelasnya.
Tidak itu saja, kata Aan, selain diberikan pelatihan BI juga memberikan fasilitas pembentukan koperasi bagi pengrajin tapis yang ada di Kabupaten Pesawaran.
Tidak itu saja, kata Aan, selain diberikan pelatihan BI juga memberikan fasilitas pembentukan koperasi bagi pengrajin tapis yang ada di Kabupaten Pesawaran.
Aan berharap, pemerintah daerah dapat mendukung program-program pelatihan yang dilaksanakan Bank Indonesia perwakilan Lampung, terlebih program ini sangat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di kabupaten yang terkenal dengan tempat wisata ini. (*)
