JAKARTA - Motor semakin kencang masih menjadi keinginan sebagian bikers. Sepeda motor yang masih memiliki mesin standar tapi mampu menembus top speed di atas rata-rata.
Ada berbagai cara dalam meningkatkan top speed sepeda motor ini, bisa dengan cara bore up sampai dengan mengganti berbagai perangkatnya dengan part-part racing. Namun untuk memodifikasi seperti ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Akan tetapi ada cara sederhana dalam meningkatkan top speed motor tanpa 'oprek' mesin dan juga memasang part-part racing. Biayanya juga bisa dibilang 'murah'. Caranya hanya dengan mengubah ukuran gear depan dan belakangnya.
Peningkatan top speed motor dengan penggantian gear, tidak hanya asal ganti, ada hitung-hitungannya, sebab jika salah hitung bisa-bisa yang didapat malah sebaliknya.
Sebelumnya, perlu diketahui jika penggantian gear itu memiliki dua kelebihan, semakin rendah rasio final perbandingan gear semakin meningkat top speed. Sementara jika rasio finalnya semakin tinggi, yang meningkat akselerasinya.
Untuk menghitung rasio final gear, caranya jumlah mata gear belakang dibagi dengan jumlah mata gear depan.
Contohnya, pada Honda Supra X-125 memiliki gear depan 14 mata dan belakangnya 35 mata, jika dibagi hasil rasio finalnya 2,5. Untuk itu jika ingin meningkatkan top speednya hasil rasio finalnya harus lebih kecil, caranya bisa dengan meningkatkan gear depannya atau mengurangi gear belakangnya. Seperti mengganti gear depannya dari ukuran 14 menjadi 15, jika dihitung hasilnya 35/15=2,3.
Namun jika menginginkan akselesarasinya yang meningkat bisa mengurangi jumlah gear depan atau menambah mata gear belakang. Peningkatan akselesari melalui penggantian gear seperti ini biasanya digunakan agar motor memiliki performa yang lebih baik ketiga digunakan untuk melibas medan tanjakan atau mengangkut barang yang lebih berat.
Cara ini juga berlaku untuk semua jenis sepeda motor yang menggunakan transmisi manual dan menggunakan penggerak rantai.(*)