• Latest News

    Selasa, 05 September 2017

    POSYANDU

    Hj. Eva Dwiana Herman HN
    Majelis Taklim Rachmat Hidayat Provinsi Lampun
    Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal (Depkes RI, 2004).  


    Keberhasilan pembangunan kesehatan Indonesia tidak terlepas dari partisipasi aktif masyarakat dan swasta, oleh karena itu Kementerian Kesehatan menetapkan Visi yaitu: Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan”, dengan salah satu misi “Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani”. Untuk mencapai visi dan misi tersebut, diperlukan kegiatan yang dapat menciptakan partisipasi masyarakat di bidang kesehatan, adapun kegiatan yang dapat menciptakan partisipasi masyarakat dibidang kesehatan salah satunya ialah Posyandu.  
    Pentingnya pembangunan kesehatan, telah diakui oleh semua pihak. Hasil pengamatan, pengalaman lapangan sampai peningkatan cakupan program semuanya membuktikan bahwa peran serta masyarakat sangat menentukan terhadap keberhasilan, kemandirian dan kesinambungan pembangunan manusia.   
    Peran serta masyarakat itu semakin menampakkan sosoknya, setelah munculnya posyandu sebagai salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang merupakan wujud nyata peran mereka dalam pembangunan kesehatan (Depkes RI, 1997).   Posyandu adalah salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk bersama masyarakat dalam penyelengaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi (Depkes RI, 2006).   
    Betapa pentingnya keberadaan posyandu di tengah – tengah masyarakat yang mana posyandu merupakan pusat kegiatan masyarakat. Dalam kegiatan posyandu, masyarakat dapat sebagai pelaksana sekaligus pihak yang memperoleh pelayanan kesehatan serta Keluarga Berencana. Di samping itu wahana ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk tukar menukar informasi, pendapat dan pengalaman serta bermusyawarah untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi baik berbagai masalah keluarga ataupun masyarakat itu sendiri. Sebagai dasar terbentuknya posyandu ialah bertitik tolak dari definisi Ilmu Kesehatan Masyarakat menurut Winslow (1920), yang mana di sebutkan bahwa diharapkan masyarakat itu berusaha untuk dapat menanggulangi masalah kesehatannya sendiri. Dari penjelasan tersebut diatas terlihat bahwa wadah yang paling tepat untuk peran serta masyarakat tersebut ialah “Posyandu” (Sembiring, 2004).   
    Dalam kegiatan posyandu tersebut tidak terlepas dari peran serta masyarakat, petugas kesehatan serta sektor- sektor yang terkait dalam membantu melayani keluhan-keluhan masyarakat di lingkungannya, oleh sebab itu diperlukan adanya kerjasama yang dinamis dan produktif yang melibatkan semua sektor terkait yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kemandirian posyandu.   
    Salah satu bentuk sumber daya dan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan yaitu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dibentuk oleh,dari dan untuk masyarakat itu sendiri. Posyandu merupakan salah satu upaya pelayanan kesehatan yang dikelola oleh masyarakat dengan dukungan teknis petugas puskesmas. Pada dasarnya kesehatan merupakan kebutuhan manusia yang utama sebagai ukuran kualitas hidup yang mendasar sekali dan yang harus dipenuhi oleh setiap orang, karena dengan kesehatan akan memungkinkan setiap orang untuk melakukan kegiatan dalam rangka mencukupi kebutuhan hidup yang lain. Sejalan dengan hal tersebut maka kesehatan harus selalu diusahakan oleh setiap pribadi, keluarga dan masyarakat sehingga pada saatnya mereka dapat hidup layak dari sisi kesehatan.   
    Pembangunan nasional dalam bidang kesehatan melalui program posyandu adalah pembangunan sumber daya manusia untuk tujuan optimasi derajat kesehatan masyarakat yang diukur dengan Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup yang juga menjadi komponen Indeks Pembangunan Manusia (IPM).   
    Tujuan utama posyandu ialah penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia melalui upaya pemberdayaan masyarakat. Sasaran dari pelayanan posyandu ialah seluruh masyarakat terutama bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas, serta Wanita Usia Subur (WUS) dan Pasangan Usia Subur (PUS). Kegiatan posyandu terdiri dari Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), imunisasi, perbaikan gizi, pencegahan dan penanggulangan Diare.   
    Posyandu memiliki keterkaitan dalam pembangunan manusia, keterkaitan tersebut dapat dilihat dari upaya penurunan AKI dan AKB di Indonesia. Di Indonesia data SDKI (Survey Demografi Kesehatan Indonesia) tahun 2007, AKI di Indonesia adalah 228/100.000 KH, dan AKB 34/1.000 KH. Sedangkan menurut data SDKI (Survey Demografi Kesehatan Indonesia) tahun 2012 sampai sekarang, AKI di Indonesia adalah 359/100.000 KH, dan AKB 32/1.000 KH. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa AKI masih sangat tinggi sedangkan AKB menurun selama 7 tahun terakhir. 
    Sementara target Mdg’s yang harus dicapai Indonesia ialah AKI sebesar 102/100.000 KH dan AKB sebesar 24/1000 KH. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa AKI dan AKB masih sangat tinggi dikarenakan Indonesia gagal mencapai target MDG’s 2015 untuk mengatasi persoalan tersebut diperlukan revitalisasi posyandu dan penerapan manajemen yang baik pada posyandu sehingga menimbulkan jalan keluar atas permasalahan AKI dan AKB tersebut. Tujuan Posyandu untuk menurunkan AKB dan AKI ialah untuk meningkatkan usia harapan hidup manusia di Indonesia.   
    Apabila usia harapan hidup manusia di Indonesia meningkat berarti kualitas hidup manusia di Indonesia menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatkan kualitas manusia pembangunan dari berbagai sisi secara nasional di Indonesia.Majulah Tanggamusku. Sejahteralah Indonesiaku (RED)
    • Netizen Comments
    • Facebook Comments
    Item Reviewed: POSYANDU Rating: 5 Reviewed By: harian andalas post
    Scroll to Top