BANDARLAMPUNG _ Bupati Kabupaten Tulangbawang, intitusi dan praktisi hukum dihimbau menindaklanjuti modus dan atau gaya menghabiskan duit rakyat pada anggaran Dinas PU kabupaten setempat melalui sejumlah proyek perencanaan yang tidak di implementasikan sejak periode anggaran 2015 hingga 2017.
Demikian rilis Laskar Bendera, organisasi non pemerintah berbasis massa kader yang berpusat di Jalan Amir Hamzah Gang Beringin, Kota Bandarlampung, pukul.23.00 wib, Selasa (22/8) kepada Harian Medinas Lampung.
Dalam rilisnya, Soni Maleo, selaku Ketua Umum Laskar Bendera membeberkan bahwa Kegiatan Penyusunan Data Kondisi Jalan Kabupaten Tuba yang dikerjakan oleh Dinas Konsultant dengan nilai kontrak Rp175.961.000 oleh Dinas PU Kabupaten Tulangbawang di Tahun 2017 ditengarai cuma modus menghabiskan duit rakyat.
"Hasil pulbuket dan puldata,kami menemukan dan atau mengindikasikan terjadinya "kongkalingkong" dalam kegiatan perencanaan di Dinas PU Tulangbawang periode anggaran 2015 hingga sekarang,"katanya.
Soni Maleo berujar, serupa tapi sama, di Tahun 2016 pun Dinas PU Tulangbawang melakukan Kegiatan Pendataan dan Inventarisasi Kondisi Link Jalan Kabupaten Tuba yang dikerjakan oleh CV. Idea dengan nilai kontrak Rp 248.100.000.
Lebih parah, Dari penelusuran dan dokumen , diketahui tahun anggaran 2015 terdapat beberapa kegiatan yang seharusnya dapat dikerjakan dalam satu paket, namun pihak Dinas PU justru mengaggarkan kegiatan konsultan dengan memecah menjadi beberapa paket kegiatan.Padahal paket kegiatan pembuatan aplikasi peta digital jalan di Kabupaten Tulangbawang sudah mencakup isi dari aplikasi peta itu sendiri.
Kondisi itu ditemukan pada beberapa kegiatan diantaranya pengadaan jasa inventarisasi jalan lingkungan (non link jalan) dengan total pagu anggaran senilai Rp1,86 milyar untuk enam Kecamatan tahun 2015 yakni pengadaan jasa inventarisasi jalan lingkungan (non link jalan) di Kecamatan Banjar Agung yang dikerjakan CV. Reka Karya Konsultan dengan nilai kontrak Rp198.186.000, Kecamatan Banjar Margo oleh CV. Prisma Karya dengan nilai kontrak Rp188.815.000, Kecamatan Gedung Aji oleh CV. Media Teknik Konsultan dengan nilai kontrak Rp 198 juta, Kecamatan Menggala dengan kontrak Rp 218 juta, Kecamatan Menggala Timur CV. Belia Consultant Rp 174.015.000, dan kegiatan inventarisasi jalan lingkungan (non link jalan) di Kecamatan Penawartama yang dikerjakan CV.Belia Consultant dengan pagu Rp 189.291.000.
Selanjutnya, pada tahun anggaran yang sama Dinas PU Tuba juga mengalokasikan anggaran untuk kegiatan inventarisasi Jalan Lingkungan (Non Link) di empat kecamatan yaitu inventarisasi Jalan Lingkungan (Non Link) di Gedung Aji Baru dengan kontrak Rp164juta dikerjakan PT. Mitra Teknik Konsultant, Kecamatan Banjar Baru dikerjakan CV.Tiara Indah Konsultan dengan pagu Rp178.941.000, Kecamatan Penawar Aji dikerjakan CV.Jaim dan Rekan senilai Rp173.683.000, dan Kecamatan Meraksa Aji dengan kontrak Rp164,255 oleh CV. Skilland Technical Konsultant.
Pada tahun yang sama juga terdapat Proyek Pengadaan jasa Survey dan Pembuatan Aplikasi Infrastruktur dengan jumlah pagu anggaran Rp2,39 milyar yang terbagi dalam 11 paket kegiatan berdasarkan Kecamatan yaitu Survei dan Pembuatan Aplikasi Infrastruktur di Kecamatan Gedung Aji dengan nilai kontrak Rp 187.320 000, Kecamatan Gedung Aji Baru dengan kontrak Rp 187.710.000 dikerjakan oleh CV. Revando Lubay Konsultan, Kecamatan Meraksa Aji oleh PT. Mitra Teknik Konsultan dengan nilai kontrak Rp 187.550.000, dan Kecamatan Penawar Aji oleh CV. Putra Ebylia dengan nilai kontrak Rp 187.410.000.
Kemudian di Kecamatan Penawar tama dikerjakan oleh PT. Taram dengan nilai kontrak Rp 187.660.000, Kecamatan Rawa Pitu oleh CV. Takabeya Mitra dengan nilai kontrak Rp 187.820.000 Kecamatan Banjar Agung oleh PT. Batu Raden dengan nilai kontrak Rp 246.500.000, Kecamatan Banjar Baru oleh PT. Plato Isoiki dengan kontrak Rp 246.320.000, Kecamatan Banjar Margo dengan nilai kontrak Rp 246.870.000 dikerjakan CV. Sumber Daya Teknik, Kecamatan Menggala dikerjakan PT. Rekacipta Raffa Lestari dengan nilai kontrak Rp 246.030.00, dan Kecamatan Menggala Timur oleh PT. Akbar Jaya dengan nilai kontrak Rp246.950.000.
Dinas PU juga menganggarkan pembuatan aplikasi pengelolaan peta digital jalan di Kabupaten Tuba yang dikerjakan CV.Adhitya Sukses Abadi dengan pagu Rp 197.186.000 pada tahun anggaran 2015.
Sementara, Kepala Dinas PU Tuba, Ferly Yuledi dan Kabid Bina Marga Rozali hingga berita ini di turunkan belum berhasil dikonfirmasi.Berulang kali dihubungi ponsel keduanya juga selalu tidak aktif