METRO (ANDPOST) - Ibu Lindarti, warga Metro Selatan salah satu pengagum Tokoh Pendidikan Indonesia juga Bakal Calon Walikota Metro 2020 Dr.H.Andi Surya berharap perhatian dan kebijakan untuk perubahan kesejahteraan guru honorer. Hal itu terungkap saat silaturahmi Bapak Purwadi dan Drs Kardzito, aktifis pemenangan Dr.H.Andi Surya, Jumat 18 Oktober 2019, dikediamannya Metro Selatan
Menurut Ibu Lindarti, selama ini nasib guru honor belum begitu ada perhatian penuh dan masih belum dapat dipastikan sertifikasi layaknya guru lainnya.
"Untuk itu masalah sertifikasi khusus para guru honor di Kota Metro, diharapkan mendapat perhatian penuh dari Pemerintah dan pihak yang menaungi dunia pendidikan yakni Dinas Pendidikan Kota Metro,"katanya
Memperhatikan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Aturan ini membuka peluang seleksi dan pengangkatan bagi berbagai kalangan profesional, termasuk tenaga honorer yang telah melampaui batas usia pelamar PNS, untuk menjadi ASN dengan status PPPK.
Pemerintah berupaya menyelesaikan masalah tenaga honorer. Menurut Yanuar, PP ini juga sebagai payung hukum bagi mekanisme berbasis merit untuk merekrut para profesional masuk ke dalam birokrasi dengan batas usia pelamar yang lebih fleksibel dibanding CPNS, diantaranya para diaspora dan profesional swasta.
"Juga diatur mengenai kewajiban dan hak keuangan yang didapat para pekerja kontrak pemerintah,"kata Drs Kardzito
"PPPK juga akan memiliki kewajiban dan hak keuangan yang sama dengan ASN yang berstatus sebagai PNS dalam pangkat dan jabatan yang setara. Fleksibilitas batas usia pelamar dan kesetaraan atas kewajiban dan hak ini, dirancang untuk memudahkan para talenta terbaik bangsa yang ingin berkontribusi dalam birokrasi tanpa terkendala batasan usia,"pungkasnya
