Dr.H.Andi Surya |
BANDARLAMPUNG (Andpost) - Benteng Independen Nusantara (BIN) sangat kecewa dengan pemangku kepentingan atas visi pembangunan daerah delapan kabupaten kota yang akan menggelar pilkada lari dari tujuan pembentukan negara Indonesia seperti termaktub di pembukaan UUD 1945. Untuk itu, penting dipilih sosok kepala daerah yang menerapkan visi dan misi menjadikan pendidikan sebagai modal dasar pembangunan daerahnya.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) BIN Lampung menyampaikan bagi delapan kabupaten kota yang menginginkan pendidikan dijadikan visi dan misi utama pembangunan daerah di masa mendatang, penting memilih sosok tokoh pendidikan sebagai kepala daerah.
"Saat ini,hasil tracking visi kabupaten kota yang akan menggelar pilkada, Kota Metro secara tegas menjadikan pendidikan sebagai visi pembangunannya. Oleh sebab itu, sosok tokoh pendidikan seperti Dr.H.Andi Surya sangat dimungkinkan menjadi pilihan di Pilkada mendatang,"kata Sekretaris DPD BIN Lampung Singgih Atmojo didampingi Bendahara BIN Andika Christian,Kamis 9 Agustus 2019 saat coffe Morninng di kediaman Ketua DPD BIN Lampung, Sugeng Kristianto,SH
Penting kiranya disinergiskan visi pembangunan daerah sesuai UUD 1945. Singgih membeberkan visi delapan kabupaten kota yang akan pilkada diantaranya, visi Kabupaten Waykanan yaitu Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021;Kabupaten Pesawaran "Bersama Masyarakat Pesawaran Mewujudkan Cita-Cita Luhur, Mewujudkan Kabupaten Pesawaran Yang Maju, Makmur Dan Sejahtera"
Kabupaten Lampung Timur "Terwujudnya Masyarakat Lampung Timur Yang Aman, Mandiri, Sejahtera, Berakhlak Mulia Melalui Peningkatan Perekonomian Berbasis Agribisnis/Pertanian Berkelanjutan Dan Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Berpihak Kepada Kepentingan Rakyat
Kabupaten Lampung Tengah " Terwujudnya Lampung Tengah Yang Aman, Maju, Sejahtera dan Berkeadilan"
Kabupaten Pesisir Barat "Terwujudnya Masyarakat Pesisir Barat yang Madani, Mandiri dan Sejahtera
Kabupaten Lampung Selatan " Terwujudnya Kabupaten Lampung Selatan yang Sejahtera, Berdaya Saing, Mandiri dan Berakhlak Mulia"
"Kota Metro secara tegas, visinya Mewujudkan Kota Metro Sebagai Kota Pendidikan yang unggul dan masyarakatnya yang sejahtera,"ujar Singgih Atmojo
Lanjutnya, nampaknya pemangku kepentingan sejumlah daerah telah melupakan UUD 1945. Padahal dalam pembukaan UUD 1945 ditegaskan bahwa tujuaan negara Indonesia, yang salah satunya yaitu 'Mencerdaskan kehidupan bangsa', dan untuk mencapai tujuan tersebut maka harus terselenggara pendidikan daerah yang bermutu.
"Sangat mungkin bagi delapan kabupaten kota menempatkan Dr.H.Andi Surya sebagai kepala daerah. Betapa tidak, komitmen Andi Surya menjadikan pendidikan sebagai modal dasar pembangunan telah terbukti. Ribuan lulusan Umitra telah berbuat untuk daerahnya, ini karya kepemimpinan Andi Surya di Lampung melalui Yayasan Umitra,"ujar Singgih
Bahkan, Dr.H.Andi Surya melalui Global Surya Islamic School (GSIS) segera menuju penguatan kurikulum Islam terpadu yang berwawasan Islami dari sebelumnya nasional plus yang berwawasan internasional.
Kurikulum nasional plus GSIS berlandas pada ajaran Al-Quran dan As-Sunnah. Targetnya anak-anak kita memiliki akhlak mulia islami dalam menghadapi tantangan di abad 21. Pendidikan daerah yang bermutu akan melahirkan generasi-generasi unggulan penerus bangsa, dan pada akhirnya membawa perubahan bagi Indonesia ke arah yang lebih baik.
Selain itu, Pendidikan juga merupakan suatu upaya meningkatkan kualitas individu melalui proses bimbingan dan pembelajaran agar berkembang menjadi pribadi yang mandiri, berwawasan luas, dan berakhlak mulia.
"Konsep pendidikan tersebut sudah dipraktikkan dan terbukti secara nyata dilakukan Dr.H.Andi Surya, tidak hanya sebagai wacana semata,"pungkas Singgih Atmojo (*)