Air conditioner (AC) menjadi perangkat vital pada mobil untuk menyejukan kabin, terlebih di musim kemarau seperti sekarang ini. Sayangnya, masih banyak pemilik kendaraan melakukan kesalahan mendasar saat menyalakan fitur tersebut.
Edwin Dwi Novianto, Service Head Auto2000 Permata Hijau menyatakan hal, banyak pemilik kendaraan yang langsung mengandalkan AC saat mesin baru saja dihidupkan. Padahal, bila langsung menyalakan AC dalam pengaturan kipas maksimal, malah menyebabkan hawa panas hanya akan berputar di dalam kabin. "Baiknya, hidupkan AC dengan pengaturan blower setengah dahulu dan kondisi kaca pintu mobil terbuka. Khususnya jika sebelumnya kendaraan diparkir di luar (interior dalam kondisi panas)," katanya Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Edwin Dwi Novianto, Service Head Auto2000 Permata Hijau menyatakan hal, banyak pemilik kendaraan yang langsung mengandalkan AC saat mesin baru saja dihidupkan. Padahal, bila langsung menyalakan AC dalam pengaturan kipas maksimal, malah menyebabkan hawa panas hanya akan berputar di dalam kabin. "Baiknya, hidupkan AC dengan pengaturan blower setengah dahulu dan kondisi kaca pintu mobil terbuka. Khususnya jika sebelumnya kendaraan diparkir di luar (interior dalam kondisi panas)," katanya Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Biarkan kondisi tersebut setidaknya selama tiga sampai empat menit sampai temperatur dalam kabin terasa turun secara perlahan.
Setelah itu pengendara bisa menutup kembali kaca mobilnya dan mengatur ulang kipas dan temperatur AC.
"Jadi kompresor AC tidak boros, lebih efektif," lanjut Edwin. Selain itu, Edwin juga menyarankan kepada pengemudi mobil agar sesekali mengarahkan hembusan AC ke atas.
Sehingga penumpang baris kedua juga bisa merasa hawa dingin dari AC mobil dalam jangka waktu yang lebih cepat. "Embusan udara dari AC itu penting, bukan hanya temperaturnya. Sehingga sesekali boleh diarahkan ke atas agar dingin merata. Namun utamanya tetap diarahkan ke bagian interior dahulu," ujar Edwin.