• Latest News

    Kamis, 04 Juli 2019

    Benih Padi Sembada Gagal Panen "Bikin" Petani Desa Sidosari Merugi Puluhan Juta Rupiah

    LAMPUNG SELATAN (ANdpost) - Sejumlah kelompok tani yang tergabung di dalam Gapoktan desa Sidosari, Lampung Selatan, merasa sangat kecewa dan merasa dirugikan oleh pemerintah khususnya Dinas Pertanian Kabupaten setempat. Pasalnya, benih padi yang mereka terima melalui kelompok tani masing-masing tidak tumbuh dengan normal. Akibatnya bibit bantuan tahun 2019 ini berujung pada gagal panen.(30/6/2019)
    Menurut salah satu ketua kelompok tani Sukadi pihak dinas pertanian Lampung menjanjikan bibit bantuan jenis sembada yang terima memiliki kualitas baik dan bermutu. Namun kenyataan nya bibit tersebut, baru berusia 30 hari lebih sudah bunting dan berbuah. Padahal seharusnya jika bibit itu normal belum bunting dan masih proses pengembangan akar dan daun. Menyikapi hal ini para petani meminta agar pemerintah yang terkait bisa membantu akibat kerugian pada gagal panen tahun ini.
    "Kami para kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan bersama kelompok tani dari desa Sidosari dusun Sinar Banten, dusun Kampung Baru, dusun Simbaringin sangat kecewa dan merasa dirugikan oleh pemerintah khususnya dalam hal ini pemerintah yang membidangi pertanian daerah provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan , maka kami minta bantuan dinas pertanian provinsi dan kabupaten untuk membantu kami yang gagal panen,”ujar Sukadi.
    Hingga berita ini diterbitkan belum diketahui secara pasti penyebab tidak maksimalnya kualitas bibit padi tersebut. Padahal seharusnya bibit padi varietas sembada memiliki kualitas yang tinggi. Baik itu pertumbuhan tanaman, serta buahnya dan bibit jenis sembada sudah ditanam oleh para petani sebelumnya. ( Rasidin Napi/red )
    • Netizen Comments
    • Facebook Comments
    Item Reviewed: Benih Padi Sembada Gagal Panen "Bikin" Petani Desa Sidosari Merugi Puluhan Juta Rupiah Rating: 5 Reviewed By: harian andalas post
    Scroll to Top