BANDAR LAMPUNG (Andpost) Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim memastikan dirinya bersama Gubernur Arinal Djunaidi akan mewujudkan visi "Rakyat Lampung Berjaya" bersama Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Lampung. Sebab, Wagub meyakini "Rakyat Lampung Berjaya" akan terwujud jika muslimatnya juga berjaya.
Hal tersebut disampaikan Wagub Chusnunia (yang akrab disapa Nunik) saat membuka Rapat Koordinasi dan Halal Bihalal PW Muslimat NU Lampung, di Wisma Haji Lungsir, Komplek Masjid Al-Furqon, Selasa (25/6/2019).
"Rakyat Lampung Berjaya hanya akan terwujud jika muslimatnya juga berjaya," tegas Wagub Nunik.
Nunik mengatakan bahwa PW Muslimat NU Lampung harus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dalam mewujudkan visi misi pembangunan Lampung.
Nunik juga siap mendukung dan mendorong berbagai program yang akan dilaksanakan oleh PW Muslimat NU Lampung.
"Nanti kita harus menjalin komunikasi untuk program apa yang bisa dikerjasamakan dan selaras pada instansi terkait. Insyallah percayakan dengan saya apa yang menjadi program Muslimat NU Lampung nantinya akan kita coba lakukan, tetapi kuncinya adalah komunikasi," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Nunik menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh PW Muslimat NU se-Provinsi Lampung yang terus mendukung dirinya.
Nunik menyebutkan bersama dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, akan terus memberikan yang terbaik dan menjaga nama baik keluarga besar PW Muslimat NU Lampung.
"Nunik bukan siapa-siapa dan tidak bisa berbuat apa-apa. Nunik bisa berbuat karena tangan-tangan ibu-ibu muslimat yang membantu mendorong dan melengkapi. Jadi apa pun yang saya hasilkan, itu pasti hasil keringat dan doa dari ibu-ibu saya di PW Muslimat NU Lampung," ucapnya.
Sebagai wanita pertama yang memegang jabatan sebagai Wakil Gubernur Lampung, Nunik mengatakan dirinya juga menempatkan perempuan, anak-anak dan kaum difabel menjadi skala prioritas dalam misi kepemimpinannya bersama Gubernur Arinal.
"Kenapa? Karena perempuan, anak-anak dan kaum difabel itu sangat penting untuk diperjuangkan dan diperhatikan. Jadi wajar kalau pimpinannya yang terpilih perempuan dan wajar jika memperjuangkan perempuan menjadi skala prioritas," ujarnya.
Nunik menyebutkan nantinya program untuk pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan kaum difabel tidak hanya berada pada satu instansi yang menangani urusan perempuan saja. Tetapi seluruh stakeholder juga harus mendorong program terkait perempuan, anak-anak dan kaum difabel.
"Program perempuan tidak hanya berada pada dinas yang mengurusi perempuan, tapi harus semua sektor. Jadi lintas sektoral. Dinas apa saja pasti saya ajak bicara mengenai program untuk perempuan anak, dan kaum difabel," kata Nunik.
Sementara itu, Ketua PW Muslimat NU Lampung, Sri Dwiningsih mengapresiasi kehadiran Wagub Nunik yang dalam kesibukannya menyempatkan diri hadir pada kegiatan tersebut.
"Mbak Nunik ini sebenernya tidak asing di jajaran NU yakni sebagai Dewan Pakar PW Muslimat NU Lampung. Insyallah dengan jabatan sebagai Wakil Gubernur Lampung akan tambah dekat dengan NU Lampung dan membawa kejayaan bagi masyarakat di Provinsi Lampung," katanya. (Humas Prov)