LAMPUNG SELATAN (Andpost) - Perbaikan jalan provinsi yang menghubungkan Simpang Gayam, Penengahan dengan Simpang Lima Ketapang di kabupaten Lampung Selatan kembali dikeluhkan para pengguna jalan. Pasalnya baru pada akhir tahun lalu diperbaiki, akses jalan sepanjang
9 kilometer itu mulai kembali rusak di beberapa titik ruas jalan.Titik kerusakan terlihat pada ruas areal persawahan desa Tetaan, kecamatan Penengahan, ruas Dusun Cilacap desa Karangsari, Dusun
Siringdalam, desa Sri Pendowo, dan desa Bangunrejo kecamatan Ketapang. Dimana pada ruas jalan rusak tersebut material berserakan dan berlubang.
“Iya sudah ada yang kembali rusak aspalnya. Padahal belum lama diperbiaki,” kata Sarijo, salah seorang pengguna jalan warga Ketapang, Kamis (19/7).
Menurut para pengguna jalan, seharusnya akses jalan dirigit beton seperti beberapa ruas lainnya di jalan sepnjang sekitar 9 kilometer itu. Sebab pada titik-titik jalan yang kembali aspalnya mengelupas
itu, sangat mudah untuk rusak.
“Ini kan perbaikannya ada yang rigit beton, ada yang tambal sulam aspal. Kalau yang rigit beton bagus, meski sudah lebih lama diperbaiki. Nah yang aspal tambal sulamnya sekarang rusak kembali. Padahal kan ini biayanya mahal,” terang Sarijo.(*)
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar